TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Polisi Resort Tangsel
berhasil melumpuhkan tiga komplotan pelaku spesialis pecah kaca mobil, saat
melakukan aksi mencuri sebuah tas tepatnya di Jalan Benda Timur 11, Pondok
Benda, Pamulang Barat, beberapa waktu lalu.
Kepala Satuan Reskrim Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Ahmad
Alexander Yurikho mengatakan, dari tiga pelaku yang disergap saat beraksi, dua
diantaranya terpaksa ditembak oleh Tim Buser Reserse Kriminal Polsek Pamulang,
dan satu diantaranya tewas. Sementara, seorang pelaku lainnya berhasil kabur
dan kini masih diburu petugas
"Kami terpaksa menembak mati berinisial WWN, dan yang lumpuh berinisial SPT. Dan kini, pelaku yang mendapat hadiah timah panas itu, masih dirawat di RSUD Tangsel. Sementara satu pelaku berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas," katanya.
Menurut Alex, peristiwa itu berawal sekitar pukul 20.15 WIB. Saat itu, anggota Polres Tangsel sedang observasi di Jalan Raya Pamulang 2, Benda Barat 8, melihat tiga orang mengendarai sepeda motor jenis Satria FU warna biru.
"Saat itu salah satu orang yang dibonceng turun dari sepeda motor. Lalu, dia mengarah ke sebuah mobil yang di parkir di depan sebuah warung gas dan isi ulang lalu terlihat sedang menyenter ke arah dalam mobil. Tetapi lanjut jalan lagi dan langsung kami ikuti arah Maruga," ujarnya.
Sampai di depan sebuah warung buah, ketiga pelaku melihat mobil Terios warna putih terparkir di depan warung. Ketiganya langsung berhenti.
"Nah yang dibonceng turun langsung mengintip intip isi mobil dan terlihat sedang congkel mobil lalu mengambil tas warna merah," jelasnya.
Saat berhasil mengambil tas yang ada di mobil langsung mengarah ke motor yang sudah menunggu di depannya. Bersamaan dengan itu anggota Resmob berusaha menghentikan mereka dengan tembakan peringatan ke atas.
"Tapi mereka berusaha untuk lari dan menjatuhkan tas yang telah di ambil sambil ingin menabrakkan motor salah satu anggota Resmob. Setelah itu barulah para pelaku ditembak," katanya.
Ada pun barang bukti yang didapati yakni roda empat milik korban yang sudah dipecah kacanya . "Satu unit sepeda motor, satu tas warna merah dan satu bilah pisau milik pelaku," terangnya.
(korantangsel.com,milhan)