BREAKING NEWS

Wednesday, December 21, 2016

ATASI PENYEBARAN NYAMUK DBD, BATAN BUAT TEKNIK SERANGGA MANDUL

DBD
NASIONAL,korantangsel.com- Guna mengurangi jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kawasan ASEAN, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mencoba membuat teknik Serangga Mandul (TSM) atau sebuah teknik yang digunakan untuk memandulkan nyamuk jantan dengan menggunakan radiasi sinar gamma.

Menurut Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulistio Wisnubroto teknik serangga mandul bertujuan untuk menurunkan jumlah populasi nyamuk, dengan cara menyebarkan nyamuk jantan pada habitatnya. Meskipun terjadi perkawinan antara nyumuk jantan dan betina, namun dari perkawinan tersebut tidak akan terjadi pembuahan.

Ia menambahkan, teknik serangga mandul memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan teknik lainnya, diantaranya lebih murah, ramah lingkungan dan lebih mudah digunakan.

 Terbukti, ektivitas penurunan populasi bisa mencapai 96,35 persen pada penyebaran nyamuk jantan minggu ke empat, dapat menahan munculnya kasus baru di atas 7 bulan, dan dapat menghilangkan keberadaan virus yang dianalisis pada tubuh nyamuk setelah pelepasan kedua. 

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melalui Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) sudah melakukan penelitian TSM sejak tahun 2005. Pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, BATAN telah mengaplikasikan teknik tersebut di wilayah Jakarta, Salatiga, Tangerang dan Bangka Barat, dan hasilnya berhasil menurunkan populasi nyamuk secara signifikan. Dengan memanfaatkan TSM, diharapkan jumlah populasi nyamuk Aedes aegypti dapat diturunkan, serta dapat menekan biaya dan terhindar dari bahan kimia berbaya sebagai bahan baku. 



Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes