BISNIS,korantangsel.com- Merebaknya penyakit berbahaya yang disebabkan
oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan virus zika, membuat masyarakat Indonesia
khususnya para ibu kian waspada dalam melindungi sang anak.
Sebagai pioneer dan market
leader di kategori minyak telon, My Baby mengeluarkan produk
terbarunya yaitu My Baby Longer Protection.
Dahlia Yolanda, Sr. Brand
Development Manager My Baby mengatakan produk baru ini merupakan minyak telon
pertama di Indonesia yang teruji di Institut Pertanian Bogor.
Pasalnya, lanjut Dahlia, minyak
telon ini memiliki kandungan citronella oil (minyak
sereh) dan lemongrass oil (minyak sereh wangi), sehingga
didalamnya bekerja sinergis memberikan efek anti nyamuk sampai dengan delapan
jam, dan cara kerjanya adalah komponen-komponen yang terkandung dalam citronella oil dan lemongrass oil dapat menutupi indera nyamuk untuk mencium aroma
manusia, sehingga mereka tidak akan mendekati.
Dahlia berharap, My Baby dapat
memberikan solusi yang efektif dan aman untuk mengatasi kekhawatiran ibu,
dan mampu menjawab kebutuhan ibu untuk melindungi anak yang usianya lebih
besar tiga atau lima tahun ke atas yang sudah mulai aktif melakukan kegiatan di
luar rumah.
Seperti diketahui, artikel dari
Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada tanggal 23 April 2016,
Indonesia merupakan negara kedua dengan angka kejadian DBD tertinggi di
dunia setelah Brazil.
Kementrian Kesehatan RI mencatat
jumlah penderita DBD di Indonesia pada bulan Januari - Februari 2016 sebanyak
13.219 orang, dengan jumlah kematian mencapai 137 orang, sedanhkan di Jakarta
sendiri pada bulan Januari - Maret 2016 terdapat 4.936 kasus DBD, dan
merupakan peningkatan terburuk dalam 5 tahun terakhir.
Sementara Virus Zika di Indonesia
pertama kali ditemukan di Jambi pada tahun 2015. Virus ini menyebar dengan
sangat cepat dan hingga kini belum ada obat atau vaksinnya.
(korantangsel.com,dini)