BREAKING NEWS

Monday, January 25, 2016

WASPADA ALIRAN GAFATAR

MUI TANGSELTANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar konferesi pers.di aula Kantor Kemenag Kota Tangerang Selatan, atas perkembangan aliran-aliran sesat di Negara Indonesia.diantaranya aliran Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR). Dimana aliran tersebut sudah menyimpang dari aturan-aturan agama, seperti mengingkari rukun iman dan rukun islam, meyakini atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan dalil. Syar'I (al-qur'an dan as-sunnah).

Bukan hanya aliran. GAFATAR saja masih banyak aliran baik yang bersifat Internasional, Nasional, maupun lokal telah diputuskan sebagai aliran menyimpang atau sesat dan menyesatkan, antara lain Ahmadiyah, Syi'ah, Inkarussunnah, Al-qiyadag Al-Islamiyah, dan Salamullah Lia Eden.

Menurut Utang Ranuwijaya, hanya dengan bermimpi bahwa dia diangkat menjadi Nabi, dan bertapa selama 40 hari di Gunung Bundar Bogor, dan di benarkan oleh Robert Walean seorang pendeta Nasrani, Ahmad Mushaddiq (mengaku nabi) kini telah mendirikan aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah yang kini telah menjadi GAFATAR. tutur Ketua Komisi Pengkajian, Pemahaman MUI Pusat.     


(korantangsel.com, mulyadi)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes