TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Salah satu
program Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany adalah menganggrekan Kota Tangerang
Selatan dan membuat tanaman anggrek sebagai salahsatu Icon dari Tangsel, karena
anggrek adalah salah satu komoditas dan banyak petani anggrek yang tersebar di
berbagai tempat, banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan
program tersebut.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk ikut serta membantu program Pemerintah Kota Tangerang Selatan, karena BPPT adalah salah satu lembaga yang dianggap berkompeten dalam hal ini dan bisa membantu dalam pengembangan anggrek, BPPT pun menyanggupi untuk ikut membantu pengembangan anggrek di Kota Tangerang Selatan.
"Kota Tangerang Selatan, memiliki salah satu komoditas atau icon seperti anggrek, banyak petani yang tersebar di berbagai tempat, kebetulan kami memiliki teknologi yang bisa membantu dalam pengembangan anggrek dan kami juga harus menjalankan program 100 technopark yang di program oleh Presiden Republik Indonesia, banyak program yang akan dilakukan oleh BPPT yang akan bekerja sama dalam pengembangan anggrek di Tangsel, seperti pemberian penyuluhan, dan teknik pembibitan yang akan diajarkan oleh para petani dan pengusaha anggrek di Kota Tangerang Selatan." ucap Kepala Seksi, Ahmad Riyadi
Menurut, Irni Furnawanthi, Kepala Laboratorium Mikropropagasi Tanaman dan Koordinator Kegiatan Pengembangan UKM Inovatif Anggrek, BPPT pun mempunyai program seleksi untuk para petani dan UKM yang ingin belajar pembibitan dan dibekali juga dengan mangement perusahan dalam mengelola hasil anggrek.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk ikut serta membantu program Pemerintah Kota Tangerang Selatan, karena BPPT adalah salah satu lembaga yang dianggap berkompeten dalam hal ini dan bisa membantu dalam pengembangan anggrek, BPPT pun menyanggupi untuk ikut membantu pengembangan anggrek di Kota Tangerang Selatan.
"Kota Tangerang Selatan, memiliki salah satu komoditas atau icon seperti anggrek, banyak petani yang tersebar di berbagai tempat, kebetulan kami memiliki teknologi yang bisa membantu dalam pengembangan anggrek dan kami juga harus menjalankan program 100 technopark yang di program oleh Presiden Republik Indonesia, banyak program yang akan dilakukan oleh BPPT yang akan bekerja sama dalam pengembangan anggrek di Tangsel, seperti pemberian penyuluhan, dan teknik pembibitan yang akan diajarkan oleh para petani dan pengusaha anggrek di Kota Tangerang Selatan." ucap Kepala Seksi, Ahmad Riyadi
Menurut, Irni Furnawanthi, Kepala Laboratorium Mikropropagasi Tanaman dan Koordinator Kegiatan Pengembangan UKM Inovatif Anggrek, BPPT pun mempunyai program seleksi untuk para petani dan UKM yang ingin belajar pembibitan dan dibekali juga dengan mangement perusahan dalam mengelola hasil anggrek.
Program ini sudah berjalan dan sudah diajukan 40 orang dari
berbagai tempat ditangsel yang diajukan dari UKM, DPKP dan Koperasi, dari
proses seleksi tersebut hanya tersisa 2 orang, yang akan dididik dan dilatih di
BPPT, dan akan menjadi pengusaha baru anggrek yang akan menjadi menjadi pemasok
bibit,sehingga kita tidak lagi mengimpor bibit dari thailand dan Taiwan.
Tambahnya Kepala Laboratorium Mikropropagasi Tanaman dan Koordinator Kegiatan
Pengembangan UKM Inovatif Anggrek.
(korantangsel.com, jon)