TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Pemerintah Kabupaten
Tangerang dalam hal ini melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang kembali menggelar Acara Bupati Saba Desa
yang digelar di Kecamatan Jayanti.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Dan Pemerintahan
Desa (BPMPPD) H. Banteng Indarto sebagai Ketua Penyelenggara menyampaikan dalam
laporannya kegiatan ini dilaksanakan melalui kunjungan kerja yang
pelaksanaannya dipusatkan yaitu untuk wilayah III di Kecamatan jayanti yang
merupakan terpilihnya atas hasil rapat koordinasi dengan para Camat.
Selain sebagai ajang forum silaturahmi antara pimpinan
pemerintahan dan pimpinan organisasi di Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa,
kegiatan Saba Desa ini dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung kondisi
wilayah dan seluruh permasalahan terkait urusan penyelenggaraan pemerintahan
yang terjadi. "Diharapkan kegiatan ini akan bisa menjadi masukan dalam
rangka perbaikan penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah khususnya di
wilayah Desa tersebut," ujarnya.
Adapun pelaksanaan Kegiatan Bupati Saba Desa dibagi 6 wilayah,
sebagai berikut:
1. Wilayah I meliputi Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan
Pagedangan, Kecamatan Cisauk, Kecamatan Legok dan Kecamatan Curug.
2. Wilayah II meliputi Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Panongan,
Kecamatan Jambe, Kecamatan Cisoka dan Kecamatan Solear.
3. Wilayah III meliputi Kecamatan Balaraja, Kecamatan Jayanti,
Kecamatan Sindang Jaya, Kecamatan Sukamulya, Kecamatan Pasakemis dan Kecamatan
Cikupa.
4. Wilayah IV meliputi Kecamatan Kemeri, Kecamatan Kresek,
Kecamatan Kronjo, Kecamatan Mekar baru, dan Kecamatan Gunung Kaler.
5. Wilayah V meliputi Kecamatan Mauk, Kecamatan Rajeg,
Kecamatan Sepatan dan Kecamatan Sukadiri.
6. Wilayah VI meliputi Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan Sepatan
Timur, Kecamatan Teluknaga dan Kecamatan Kosambi.
Camat Jayanti H. M. Nawawi mengatakan Mudah mudahan setelah
mendapatkan arahan petunjuk dari bapak bupati agar bisa lebih memahami tentang
membangun desa agar kita bisa lebih meajukan desa sesuai keinginan Bupati dan
tentunya masyarakat itu sendiri. "Harapan mudah mudahan kedepan jayanti
terkenal bukan warung remang-remang tapi terkenal karena sebagai kota santrinya
dan kecamatan yang kaya akan prestasi," ungkapnya.
Dalam sambutannya Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan,
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa desa memiliki peran yang sangat penting
dalam proses pembangunan nasional, hal ini dikarenakan Desa merupakan garda
terdepan dalam memberikan sumbangsih yang besar dalam menciptakan stabilitas
nasional yang kita rasakan sampai saat ini. Namun disisi lain, fakta tekstual
yang terjadi saat ini, masyarakat kita yang tinggal di sektor pedesaan justru
saat ini sering dihadapkan dengaIyaberbagai persoalan ekonomi serta
permasalahan kehidupan sosial lainnya yang sampai saat ini masih terus
dirasakan.
Lanjutnya, keseriusan pemerintah dalam upaya mengatasi persoalan
sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat desa serta bertujuan untuk
menguatkan sistem yang berkembang di Desa, melalui undang-undang Desa
diharapkan Pemerintahan Desa bersama masyarakat desa mampu melakukan perubahan
wajah desa dan tata kelola penyelenggaraan Pemerintahan yang efektif,
pelaksanaan pembangunan yang berdaya guna, serta pembinaan dan pemberdayaan
masyarakat di wilayahnya. Karena tujuan ditetapkannya Undang-undang tentang
desa tersebut tentunya dapat mendorong gerakan dan partisipasi masyarakat desa
untuk pengembangan potensi dan aset desa guna kesejahteraan bersama, membentuk
pemerintahan desa yang profesional, efisien dan efektif, serta bertanggung
jawab memajukan perekonomian masyarakat desa dan memperkuat masyarakat desa
sebagai subyek pembangunan.
"Saba Desa ini di jadikan ajang silaturahmi dan dialog
bersama masyarakat bersama Pemerintah dan juga Iya membangun kebersamaan. Di
tahun 2016 masalah sampah harus lebih di fokuskan. Bahkan nanti kita akan
umumkan kecamatan mana saja yg mendapatkan predikat bersih sampai kecamatan
terkotor kita umumkan supaya termotivasi. memang tak mudah mengatasi sampah
tapi ini sudah menjadi tanggung jawab kita semua mari sama sama kita atasi
sampah. Penghargaan yang paling dan sangat berharga adalah penghargaan dari
masyarakatnya sendiri yang merasakan kepuasan dan menikmati pembangunan,"
ungkap Zaki.
(korantangsel.com, hms)