TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Ratusan
massa yang tergabung dari Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Reformasi
Masyarakat (Geram), Patriot Nasional (Patron), Koordinator RT/RW Mekarsari Kota
Tangerang, Forum Masyarakat Kampung Benteng (FMKB), Paguyuban Masyarakat
Neglasari Bersatu (PMNB) Koordinator RT/RW Karang Sari dan Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat (LPM) Neglasari berunjuk rasa di Kantor PDAM Tirta Benteng Kota
Tangerang, dan di depan Kantor Pemerintahan Kota Tangerang, aksi tersebut
dipicu karena tidak puasnya kinerja Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum
Tirta Benteng.
Masa kerja Dirut PDAM TB sudah hampir satu
tahun, dan harus di copot jabatannya, sebelumnya telah diberikan Surat
Peringatan yang ke 2 oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah. Hal tersebut
dikarenakan masyarakat tidak puas dengan kinerjanya
Menurut Nawawi, Korlap Aksi, dirinya
menilai bahwa perusahaan daerah tersebut tidak berkembang secara baik, “kami
kasih waktu 3 sampai dengan 7 hari dari hari ini, Direktur Utama PDAM TB
mengundurkan diri, jika tidak ada respon, kami akan melakukan aksi lagi bahkan
dengan masa yang lebih banyak dan kami menduga akan adanya praktek Korupsi dan
Suap di tubuh Pemerintahan Kota Tangerang dan PDAM Tirta Benteng, jika Dirut
tidak mengundurkan diri,” ,” katanya dengan lantang.
“Selain itu juga Dirut PDAM TB, tidak bisa kerja
sama dengan lingkungan, tidak peduli dengan lingkungan, tidak adanya komunikasi
aktif terhadap masyarakat, tidak adanya percepatan pembangunan dalam
peningkatan perusahaan air bersih terhadap Kota Tangerang,” pungkasnya..
Sementara itu, dengan adanya aksi unjuk
rasa ini, terjadi kemacetan di sekitaran Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, dan
menjadi sorotan masyarakat, kurang lebih 3 jam aksi unjuk rasa tersebut selesai
dan langsung membubarkan diri.