TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Jika Anda adalah orang tua, pernahkah Anda mengalami hal-hal berikut
ini?
Anak Anda banyak menghabiskan waktunya
dengan gadget hingga sering lupa waktu untuk makan, mandi bahkan belajar. Anak
Anda baru akan berhenti membuat ulah di rumah atau di luar rumah jika sudah
diberikan gadget. Anak Anda begitu takut jika gadget-nya disita. Jika hal
tersebut terjadi pada keluarga Anda, maka timbul pertanyaan
“Apakah anak Anda sudah masuk dalam
golongan GADGET ADDICTED?”
Seiring dengan berkembangnya jaman,
teknologi pun ikut berkembang, penggunannya pun beragam mulai dari anak balita,
remaja hingga orang dewasa. Kemajuan teknologi membuat setiap penggunanya
dipermudah dalam pencarian berbagai jenis informasi. Bertambahnya pengguna
gadget dibawah umur membuat bertambahnya kasus-kasus yang melibatkan anak-anak
mulai dari cyber bullying, pelecehan seksual, dan masih banyak
lagi.
Sebagai bentuk kepedulian Stella Maris
School, salah satu sekolah terbaik Serpong mengangkat isu-isu yang hangat
dikalangan orang tua dalam sebuah Parenting Talk Show bertajuk“Raising
Children in Digital Era” yang diadakan pada Sabtu, 19 September 2015
di Auditorium Getsemani, Stella Maris School Gading Serpong.
Dengan mengundang pembicara Elizabeth T.
Santosa, seorang psikolog anak dan keluarga, kami ingin berbagi ilmu bagaimana
mendidik anak untuk bijak dalam penggunaan gadget.
Dalam talk show ini banyak hal yang
dibahas selain dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget, seperti usia
tepat bagi seorang anak untuk menggunakan gadget hingga bagaimana mengatur anak
agar tidak memiliki kecanduan terhadap gadget dengan berbagai langkah. Seperti
yang dikatakan oleh Ms. Lizzie bahwa “Gagdet bukanlah musuh manusia. Gadget
merupakan alat bantu untuk meningkatkan kreativitas anak. Hanya saja orang tua
yang harus bijak dan tegas akan aturan penggunaan gadget pada anak terutama
untuk menghindari adiksi.”
Antusias para peserta pun mewarnai sesi
tanya jawab langsung pada narasumber. Adapun beberapa pertanyaan yang tidak
sempat terjawab maka peserta diberikan fasilitas untuk dapat menuliskannya pada
kertas yang sudah disiapkan oleh panitia dan nantinya akan dijawab langsung
oleh Ms. Lizzie melalui e-mail.
Acara ini pun berjalan dengan lancar
atas kerjasama yang baik antara sekolah dan asosiasi orang tua murid Stella
Maris, dimana modetornya pun adalah Ibu Taty yang merupakan Ketua Forum Orang
Tua Siswa (FORSIS). Dan beberapa orang tua murid lagi yang turut membantu dalam
melancarkan acara ini.
Tujuan kami mengadakan acara ini adalah
kiranya menjadi sebuah kepedulian masyarakat akan dampak yang mungkin terjadi
jika orang tua membiasakan anak untuk bermain gadget di usia dini tanpa ada
pengawasan langsung dari orang tua, dan orang tua pun diharap bisa memberikan
teladan yang baik bagi anak-anak karena anak lebih cepat belajar dengan melihat
lingkungan sekitarnya.
Stella Maris secara konsisten
berkomitmen membangun Generasi Platinum untuk masa depan bangsa yang lebih
baik. Generasi yang tidak hanya smart, global dan
memiliki jiwa entrepreneurtetapi juga merupakan generasi yang bijak
dalam menanggapi perkembangan teknologi dan menggunakannya untuk pengembangan
diri. Stella Maris juga aktif dalam menggalakkan Program Platinum Triangle
dimana orang tua turut serta aktif dalam perkembangan dan pendidikan anak baik
secara akademis maupun non-akademis melalui berbagai kegiatan bermanfaat yang
melibatkan orang tua. Stella Maris – School of Future Entrepreneurs.
(korantangsel.com, ayla)