TANGERANG SELATAN,korantangsel.com - Aksi main hakim sendiri terhadap
pelaku kejahatan, kembali terjadi saat seorang pria tersangka basah
mencuri burung tepatnya di Jalan Legoso, Kecamatan Ciputat Timur, Kota
Tangerang Selatan (Tangsel), kemarin.
Kapolsek Ciputat, Komisaris Hasudungan Damanik, mengatakan, diduga pelaku pencurian diketahui bernama Edi Hartono (24) ini, dipergoki warga saat mencuri burung jenis Cicak Rante milik Yamin Setiadi (65).
"Aksi pelaku sempat diintip oleh istri Edi. Setelah dicek, pelaku mau kabur naik motor miliknya,” kata Hasudungan kepada korantangsel.com.
Saat itu juga, Hasudungan melanjutkan, pemilik burung langsung meneriaki pelaku maling. Hingga, teriakan itu mengundang perhatian warga sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi. Sementara pelaku yang sadar aksinya terbongkar, sempat berupaya kabur sambil membawa burung hasil curiannya.
Namun sayang, upaya itu sia-sia, sebab warga telanjur mengepung wilayah itu.tanpa dikomando lagi, warga yang emosi langsung menghakimi pelaku beramai-ramai hingga sekarat.
“Ketika anggota saya datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), kondisi pelaku sudah babak belur,” terang Damanik.
Melihat kedatangan petugas, tambahnya, satu per satu warga akhirnya membubarkan diri meninggalkan pelaku yang sudah tak berdaya. petugas akhirnya membawa pria yang tercatat berdomisili di Blok Duku RT 003 RW 010 Cibubur, Jakarta Timur tersebut ke Rumah Sakit Sari Asih di Ciputat.
“Pelaku meninggal di rumah sakit pukul 22.00 WIB ketika sedang mendapatkan penanganan medis,” tambah Hasudungan.
Kapolsek Ciputat, Komisaris Hasudungan Damanik, mengatakan, diduga pelaku pencurian diketahui bernama Edi Hartono (24) ini, dipergoki warga saat mencuri burung jenis Cicak Rante milik Yamin Setiadi (65).
"Aksi pelaku sempat diintip oleh istri Edi. Setelah dicek, pelaku mau kabur naik motor miliknya,” kata Hasudungan kepada korantangsel.com.
Saat itu juga, Hasudungan melanjutkan, pemilik burung langsung meneriaki pelaku maling. Hingga, teriakan itu mengundang perhatian warga sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi. Sementara pelaku yang sadar aksinya terbongkar, sempat berupaya kabur sambil membawa burung hasil curiannya.
Namun sayang, upaya itu sia-sia, sebab warga telanjur mengepung wilayah itu.tanpa dikomando lagi, warga yang emosi langsung menghakimi pelaku beramai-ramai hingga sekarat.
“Ketika anggota saya datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), kondisi pelaku sudah babak belur,” terang Damanik.
Melihat kedatangan petugas, tambahnya, satu per satu warga akhirnya membubarkan diri meninggalkan pelaku yang sudah tak berdaya. petugas akhirnya membawa pria yang tercatat berdomisili di Blok Duku RT 003 RW 010 Cibubur, Jakarta Timur tersebut ke Rumah Sakit Sari Asih di Ciputat.
“Pelaku meninggal di rumah sakit pukul 22.00 WIB ketika sedang mendapatkan penanganan medis,” tambah Hasudungan.
(Korantangsel.com, ahmad fauzi)