BREAKING NEWS

Friday, July 10, 2015

TERJERAT NARKOBA, PABUADI TAK DIBERI BANTUAN HUKUM

narkoba
TANGERANG RAYA,korantangsel.com- DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang memastikan tidak bakal memberikan bantuan hukum bagi kadernya, Pabuadi, yang terjerat kasus narkoba.

Tidak adanya bantuan hukum merupakan bagian dari kebijakan partai untuk kader yang kena kasus narkoba. “Ini garis kebijakan partai yang harus dipatuhi. Bila ada kader yang bandel, pake narkoba, selain dipecat, juga tidak diberikan bantuan hukum,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Kota Tangerang, Agus Setiawan, kemarin.

Agus mengatakan, karena tidak ada bantuan hukum, Pabuadi disuruh memilih untuk menunjuk tim pengacaranya. Menurut Agus, kader yang terjerat narkoba tidak layak untuk dikasih bantuan hukum karena PDIP mendukung pemerintah dalam pemberantasan narkoba.

Ia menambahkan, lain cerita, misal kader tersandung masalah hukum gara-gara perkelahian, mungkin ada pertimbangan diberikan bantuan hukum. Kalau untuk narkoba ataupun korupsi, tidak ada pendampingan hukum oleh partai. “Masa kita kampanye anti narkoba, ada kader terjerat narkoba, dikasih pembelaan. Ini garis partai yang harus ditaati oleh semua pihak,” katanya.

Ditanya sudah menjenguk Pabuadi, Agus, mengatakan belum pernah. Hingga kini belum ada omongan untuk menjenguk anggota komisi III DPRD Kota Tangerang tersebut. Namun rencana untuk mendatangi Pabuadi dari teman-teman fraksi ada. “Waktunya yang belum ditentukan. Tapi keinginan teman-teman ada,” ungkapnya.

Seperti diketahui, anggota Komisi III DPRD Kota Tangerang Pabuadi ditangkap polisi, Jumat (3/7), lalu saat ada razia narkoba ditempat hiburan malam, di kawasan Jakarta Barat. Kini, Pabuadi tengah diproses oleh kepolisian Metro Jakarta Barat untuk mempertangungjawabkan perbuatan.  

DPC PDIP Kota Tangerang langsung memecat Pabuadi ketika ada penetapan tersangka. Surat pemecatan sudah dikirim ke DPD Provinsi, untuk ditindaklanjuti ke komisi etik DPP. Sedang surat PAW kini sedang dalam proses dikirim ke DPRD Kota Tangerang.

Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Hendri Zein memperingatkan kader partai untuk tidak coba-coba pakai narkoba. Kasus Pabuadi dijadikan pelajaran bagi anggota PDIP agar tidak menggunakan barang haram tersebut. Sekali terjerat fatal akibatnya, karena partai tidak akan menolelir. Konsekuensinya langsung dipecat dan direkomedasikan pergantian antar waktu (PAW) bagi kader yang menjabat sebagai wakil rakyat.

”Kasian yang merintis karier politik dari bawah hancur gara-gara narkoba. Pabuadi ini perlu dijadikan refleksi kader agar tidak main-main dengan narkoba,” katanya.

Pihaknya juga tidak bakalan memberikan bantuan hukum untuk kader yang terjerat narkoba. Ia telah menginstruksikan jajarannya untuk menginformasikan ke anggota dewan perihal aturan tersebut.


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes