TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Banyaknya lahan pekerjaan di Tangerang mengakibatkan minat warga Kota
Tangerang untuk bertransmigrasi terhitung minim. Dari kurun waktu 2012 lalu
belum ada warga yang mendaftar ikut program pemerintah pusat ini.
Kasi Transmigran Dinas Ketenagakerjaan
Kota Tangerang Agus Purwanto mengatakan, minimnya antusias warga yang ingin
ikut transmigrasi karena disini banyak pekerjaan yang bias digarap. Adanya
anggapan transmigrasi adalah opsi terakhir masih melekat disetiap warga.
“Mereka berfikir kalau disini masih bisa bekerja buat apa ikut transmigrasi.
Kecuali tidak ada yang bisa digarap,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya,
kemarin.
Agus menerangkan, karena tidak ada warga
yang minat transmigrasi, Dinas Sosial Provinsi Banten tidak memberikan jatah
kuota di Kota Tangerang sejak tiga tahun lalu. Ini adalah konsekuensi dari
pemerintah gara-gara tidak ada warga yang ikut transmigrasi. Seharusnya jika
ada kuota, beberapa tempat dituju untuk program ini, seperti Kalimantan,
Sulawesi ataupun Sumatera. Mengenai daerahnya masih belum diketahui karena
tengah dalam pemantauan.
“Kalau sudah ada lokasi cocok baru
diberitahukan. Yang pasti adanya di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi,”
katanya.
Ia mengungkapkan, walaupun tidak ada
warga ikut transmigran, pihaknya tetap mengenalkan program ini. Adanya
sosialisasi ini minimal warga bisa terbuka dan tahu manfaat transmigrasi. Jika
sudah tahu, ia yakin, bakal banyak yang setuju dengan program ini. “Minimal
kita memperkenalkan dulu. Kalau sudah tahu, kan mereka nanti akan tertarik,”
ujarnya.
Sosialisasi yang dilakukan adalah dengan
mengundang warga ke kelurahan. Biasanya pihak kelurahan mendata warga yang
layak ikut program ini. Dirinya menargetkan tahun depan sudah ada warga
mendaftar ikut transmigrasi. “Saya yakin transmigrasi adalah program yang bisa
mengentaskan kemiskinan dan pemerataan kue ekonomi,” katanya.
(korantangsel.com,usni)