TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Panitia Seleksi Calon
Sekda Kota Tangsel hingga kini belum juga merekomendasi nama Calon Sekda yang
diajukan ke Walikota Airin Rachmi Diany. Belum adanya nama yang
direkomendasikan untuk mengantikan Sekda Dudung E Diredja yang pensiun Juli
nanti memunculkan spekulasi bakal ada pelaksana tugas (Plt) Sekda. Penunjukan
Plt ini disinyalir sebagai skenario jangka pendek untuk pemenangan pilkada.
Akademisi UIN Syarifhidayatullah Andi Syafrani mengatakan, sekda
yang menggantikan posisi Dudung E Diredja nanti positif bakal diisi pelaksana
tugas karena tidak mungkin disisa setengah bulan ini pansel bisa menyelesaikan
tugasnya. Adanya Plt ini, kata Andi merupakan strategi untuk kepentingan
pilkada dimana walikota Airin positif bakal kembali maju lagi.
“Ini proyek jangka pendek walikota untuk kepentingan
politiknya,” katanya, saat dihubungi melalui telepon genggam, kemarin.
Setidaknya ada dua analisis yang menguatkan kenapa plt ini
adalah proyek jangka pendek walikota. Pertama, Plt Sekda nanti tidak bakalan
independen karena merasa penunjukkan merupakan jasa walikota. Kedua, Plt Sekda
ini tidak memiliki kewenangan penuh seperti sekda definitif karena tugas-tugasnya
bakal terganjal oleh aturan.
“Plt Sekda tidak bisa bergerak bebas karena terbatasnya
kewenangan. Kondisi ini bakal dimanfaatkan oleh walikota untuk kepentingan
politiknya,” imbuhnya.
Meski positif bakal ada Plt Sekda, namun Andi tetap berharap,
timsel Sekda dapat efektif bekerja disisa waktu yang ada. Menurut tidak terlalu
sulit untuk menetapkan rekomendasi karena timsel punya data nama-nama pejabat
yang layak menduduki posisi tersebut.
“Tinggal kemauan bekerja timsel disisa waktu yang mepet ini.
Kalau mereka mau bekerja keras, saya optimistis yakin bisa disisa waktu ini,”
ujarnya.
Akademisi Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Achmad
Kosasih menuding ada maksud dari belum kelarnya nama yang direkomendasikan
untuk calon sekda. Persoalan ini erat kaitannya dengan pilkada Tangsel yang
akan segera digelar.
“Ada tali temali dengan pilkada Tangsel. Sekda ini kan posisi
startegis yang bisa dimainkan oleh walikota guna menggalang dukungan saat
pilkada nanti,” katanya.
(korantangsel.com, dus)