BREAKING NEWS

Friday, June 26, 2015

MENJAGA KEHAMILAN SELAMA DIBULAN RAMADHAN

hamil
KESEHATAN,korantangsel.com- Ramadan bisa menjadi hari yang sangat berat bagi ibu hamil jika mereka memilih untuk berpuasa. Sebab ibu hamil masih harus menjaga asupan nutrisi agar janin di dalam kandungan tetap sehat.

Lantas bagaimana caranya menjalani puasa dan janin akan tetap dalam keadaan aman? Simak tips lengkapnya seperti yang dilansir oleh Bidan cantik kita ini “Santy Riyanti”, yang kebetulan membuka praktek kebidanannya di Kreo Cileduk Kota Tangerang.

Banyak dokter yang mengatakan, ada manfaat puasa bagi kesehatan fisik ibu hamil.
Jadi apabila ibu hamil tidak pernah mengalami gangguan kesehatan yang serius dan memiliki fisik yang kuat, maka puasa Ramadan bisa dilakukan.

Hal yang perlu diingat adalah menghindari stres sebisa mungkin, istirahat cukup, dan mengkonsumsi nutrisi tepat saat sahur dan berbuka.

Masalah morning sickness? Kehamilan tertentu pada bulan-bulan awal biasanya identik dengan rasa mual ataumorning sickness.

Kalau ibu hamil mengalami kondisi serupa dan mempengaruhi kondisi saat berpuasa, maka sebaiknya masalah tersebut segera dikonsultasikan dengan dokter.

Tips ketika berpuasa Saat berbuka, makan pelan-pelan dan bertahap sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan.Sahur disarankan untuk dilakukan menjelang waktu imsak.
Minum banyak air juga dianjurkan setiap hari selama melakukan puasa.Untuk mencegah sembelit, atasi dengan cara alami yaitu mengonsumsi buah kurma.
Makanan lain yang disarankan untuk ibu hamil yang berpuasa adalah protein hewani dari daging, ayam, ikan, dan telur. Makan banyak sayur dan buah juga tetap harus rajin dilakukan selama berpuasa di bulan Ramadan. Perhatikan konsumsi karbohidrat dan makanan berlemak, ada baiknya untuk mengurangi jenis tersebut demi menjaga kesehatan ibu dan janin.

Masalah kesehatan Beberapa masalah kesehatan seperti diabetes,gangguan ginjal, hati, asma, tekanan darah tinggi, risiko prematur, mengandung bayi kembar, dan gejala penyakit kehamilan lain sebaiknya diperhatikan.

Sebab masalah tersebut biasanya membuat ibu hamil tidak disarankan untuk berpuasa ketika Ramadan. Alasan membatalkan puasaTanda-tanda seperti pusing, susah bernapas, pandangan kabur, dan merasakan gerakan yang lemah dari bayi adalah alasan yang cukup kuat untuk membatalkan puasa yang dijalani ibu hamil.

Hal itu perlu dilakukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan ibu dan janin.
Jika ibu hamil meninggalkan puasa Ramadan, maka mereka tetap harus menggantinya di lain hari. Sebab puasa di bulan Ramadan tetap merupakan kewajiban oleh umat muslim.


 (korantangsel.com, ahmad fauzi)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes