TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Dadang Danusiri
kembali menjadi nakhoda Persatuan Golf Indonesia (PGI) Banten
periode 2015-2019. Pria yang menjadi direktur di PT Krakatau Steel
ini terpilih secara aklamasi dalam musyawarah di Ruang Eagle, Imperial Golf,
Kecamatan Kelapa Dua. Ini ada kali keduanya Dadang memimpin PGI Banten.
Ketua PGI Provinsi Banten Dadang Danusiri berjanji akan terus
berusaha membawa olahraga golf menjadi salah satu cabang yang berprestasi.
Targetnya dalam PON 2017 mendatang mengantongi dua emas. Menurutnya target ini
cukup realistis mengingat perkembangan golf di Banten cukup signifikan. Ia
mencontohkan di Banten ada 10 lapangan golf yang tersebar di sejumlah daerah.
“Saya rasa golf bisa menjadi cabang andalan. Ini terus kita kembangkan agar
target itu bisa terwujud,” katanya.
Langkahnya adalah dengan mengembangkan potensi anak muda.
Seperti menggelar pemusatan pelatihan. Pemusatan ini bisa membuat para atlet
lebih fokus untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Diharapkan para atlet bisa
mengembangkan potensinya.
Pihaknya juga telah menyeleksi ratusan atlet golf di Banten.
Dari seleksi itu terpilih sembilan atlet yang saat ini tengah mengikuti
pemusatan latihan. “Dari sekarang kita terus menggenjot agar atlet bisa
berprestasi dengan capaian hasil yang baik,” imbuhnya.
Mengenai anggaran, Dadang mengatakan, hingga kini saldo yang
dimiliki terhitung besar sekira Rp1 miliaran. Dana tersebut merupakan hasil
urunan para pecinta golf di Banten. Adanya bantuan ini membuktikan kalau golf
menjadi olahraga yang dicintai.
Dirinya yakin ke depan golf akan memasyarakat. Anggapan golf
sebagai olahraga orang kaya bakal terkikis karena banyak atlet golf banyak yang
dari kalangan biasa. “Tidak ada korelasi golf dengan orang berpunya. Golf
mengedepankan kecepatan, ketepatan, kejujuran. Banyak kok orang tidak punya
jadi atlet,” imbuhnya.
Ketua Pelaksana Musyawarah Andi Firdaus mengatakan dalam
pemilihan kali ini jumlah hak suara 17 suara dari pelbagai daerah. Nah, pada
pemilihan kali ini penggunaan hak suaranya mencapai 100 persen. “Aklamasi ini
membuktikan kalau Pak Dadang masih dibutuhkan untuk memimpin Golf Banten,”
katanya.
Pengurus PGI Banten Achmad Sari Alam menilai jika golf
berkembang juga bakal memiliki potensi positif bagi pengembangan wisata di
Banten. Kata dia, golf yang dipadukan antara olahraga dan pariwisata
ini bakal menjadi terobosan baru dunia pariwisata di Banten, seperti halnya
kegiatan shoping (berbelanja) di mal-mal karena tanpa terasa sudah menjadi
model pariwisata. Mereka tidak hanya berbelanja akan tetapi juga hiburan dalam
suasana yang cukup fresh.
Ini penting karena dampak pariwisata dapat memberdayakan ekonomi
masyarakat, seperti kerajinan souvenir dan lainnya. “Saya yakin jika golf
berkembang dampaknya baik baik wisata di Banten. Omset bakal naik karena
pencinta golf banyak yang suka tempat baru. Ini yang harusnya dilirik oleh
pemerintah agar potensi wisata bisa berkembang ,” ujarnya.
(korantangsel.com, usni)