BREAKING NEWS

Wednesday, June 10, 2015

BPJS TAK SEPENUHNYA TANGGUNG, RYUZI KAIZAN MENINGGAL

TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Akibat tak ditanggung sepenuhnya oleh pihak BPJS terkait jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan Ryuzi Kaizan, balita penderita atersir billier tersebut akhirnya meninggal dunia, kemarin.

“Kondisinya sempat menurun dua hari ini, tapi banyak rumah sakit yang menolaknya,” kata Ferry Yunizar, orang tua Ryuzi.

Menurutnya, Kemenkes memang tak menyanggupi rencana operasi transpalasi hati lantaran biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 1,2 triliun rupiah. Sehingga, kami akan menggugat pemerintah yang tidak memperhatikan nasib penderita atresia billier.

 “Walaupun anak kami sudah tidak ada, niat kami tidak akan surut untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah,” katanya.


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes