TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Ratusan buruh melakukan aksi demo yang
tergabung dalam kelompok Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), aksi demo
buruh ini pun dilaksakan di Komplek Pemerintahan Kota Tangerang Selatan.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal anarkis dari pihak
pendemo SBSI. Ratusan aparat pun ikut disiagakan baik dari pihak Polri, TNI,
dan Satpol pp Tangsel.
Nurochmah selaku Ketua DPC SBSI 1992 Tangsel mengutarakan
"bahwa buruh merasa dianak tirikan oleh wali kota, yang sampai saat ini
belum memperhatikan nasib kaum buruh, dan parahnya lagi walikota Tangsel seolah
tak ingin menemui kami selaku buruh Tangsel, padahal sudah jauh-jauh hari kami
sudah memberitahukan. Kami buruh Tangsel, yang nota bene warga Tangsel saja
sangat sulit untuk bertemu dengan walikotanya , apakah ibu wali alergi dengan
kami kaum buruh,” katanya dengan lantang saat berorasi.
Adapun tiga tuntutan kami selaku buruh " Hapuskan
sistem out sourching ,pemberangusan serikat, hapuskan BPJS karena tidak sesuai
pelaksanaannya " ujar Nurochmah ketua DPC SBSI 1992 Tangsel..
(korantangsel.com,
ahmad fauzi)
