TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Kondisi bangunan
gedung SDN Rawa Buntu 03 Serpong Kota Tangerang Selatan Banten yang baru di
bangun sejak setahun belakangan ini, meski bangunan tiga lantai dan 27 ruangan
yang terlihat kokoh ini ini sudah terlihat kokoh. Tidak sesuai harapan pihak
sekolah dan serta orang tua murid. Karena dalam pengerjaan kontruksi
banguan yang dikerjakaan oleh pihak kontraktor serta melibatkan Dinas Tata Kota
Tangerang Selatan terlihat asal-asalan, selain kondisi bangunan retak bagian
atap plapon pun ambrol.
Pihak Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan pun
langsung meninjau kondisi bangunan sekolah yang baru di bangun, terlihat
jendela dan bangunan bangunan tersebut nampak asal-asalan masih banyak
kekurangan di bagian dalam kelas, terurtama plafon yang mulai ambruk dan tembok
sekolah yang mulai retak.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Mathoda mengatakan bangunan
tersebut seharus nya sudah di tempati oleh para murid, namun pihak sekolah
enggan menempati bangunan baru tersebut, pasalnya banguan ini terlihat rusak
dan plafon ambruk/ karna membahayakan para murid yang sedang
belajar, pengerjaan bangunan ini menelan senilai sembilan puluh lima milyar
dari APBD tahun 2013 dan sangat kecewa terhadap kontraktor yang mengerjakan
asal-asalan.
Ihtar salah seorang murid SDN Rawa Buntu 3, mengatakan
bahwa dirinya sangat ketakutan apabila menempati bangunan baru tersebut, karena
takut ambruk dan sangat mengganggu aktivitas belajar atap dan bangunan yang
terlihat ambruk dan harapan nya bisa di kerjakan secepatnya karena di terbagi
dua sift.
Pembangunan gedung SDN Rawa Buntu 3 Serpong melibatkan
Dinas Tata Kota Tangerang Selatan, namun kondisi bangunan yang tidak
memungkinkan ini membuat para murid harus rela belajar dua sift, pagi dan siang
pihak sekolah berharap kepada Pemerintah harus secepatnya di rapihkan bangunan
yang mulai abruk.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)