TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Kisruh
internal Partai Golkar yang berkepanjangan
telah membuat para kadernya merasa gerah. Mereka berharap konflik tersebut
segera berakhir. Salah satu politisi Partai Golkar yang merasa gerah
adalah Abdul Syukur. Dia menilai partai yang
menjadi pilar demokrasi seharusnya mampu menjaga marwah organisasi tersebut.
Selain itu, Syukur juga menyampaikan perkembangan kepengurusan yang dipimpinnya ditengah tengah konflik yang melanda pengurus pusat partai berlambang beringin tersebut.
"Sekali lagi kita tegaskan kepada masyarakat, bahwa kader Golkar di Kota Tangerang tetap solid,walaupun di Pusat terjadi konflik, kita tidak mau tahu menahu persoalan diatas. Kalau ada yang nanya kader Golkar di Kelurahan Cipete ikut kemana? Jawab saja ikut Golkarnya Abdul Syukur. Dan Provinsinya ikut Ibu H Tatu. Ada juga isu bahwa katanya seluruh ketua DPD akan di Plt kan, sekali lagi saya nyatakan kader Golkar Kota Tangerang menolak adanya Plt, " tegasnya.
Selain itu, Syukur juga menyampaikan perkembangan kepengurusan yang dipimpinnya ditengah tengah konflik yang melanda pengurus pusat partai berlambang beringin tersebut.
"Sekali lagi kita tegaskan kepada masyarakat, bahwa kader Golkar di Kota Tangerang tetap solid,walaupun di Pusat terjadi konflik, kita tidak mau tahu menahu persoalan diatas. Kalau ada yang nanya kader Golkar di Kelurahan Cipete ikut kemana? Jawab saja ikut Golkarnya Abdul Syukur. Dan Provinsinya ikut Ibu H Tatu. Ada juga isu bahwa katanya seluruh ketua DPD akan di Plt kan, sekali lagi saya nyatakan kader Golkar Kota Tangerang menolak adanya Plt, " tegasnya.
(korantangsel.com, rr017)