BREAKING NEWS

Saturday, March 21, 2015

WALIKOTA DAN PARA INTELEKTUAL KURANG BERKONTRIBUSI DALAM PEMBANGUNAN KOTA TANGERANG

walikota tangerang
TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Kurangnya kontribusi para kaum intelektual di Kota Tangerang dalam pembangunan membuat Hendrizen selaku salah satu dari presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) periode 2015-2020  ini angkat bicara.

Menurut Hendrizen,pembahasan mengenai problematika intelektual dan sosial inilah yang akan menjadi topik utama untuk dibedah dalam rakerda KAHMI. Kenapa demikian ? Karena kaum intelektual yang ada di Kota Tangerang selama ini seperti mati suri dalam artian tidak greget dalam memberikan kontribusi kepada pemerintah kota Tangerang yang seharusnya menjadi tujuan pokok Walikota Kota Tangerang.

" Ya, selama ini kita melihat tidak ada output tersendiri yang keluar dari para kaum intelektual kota Tangerang untuk diberikan kepada Pemkot untuk bisa diaplikasikan dalam bentuk pembangunan, baik dalam bentuk intfrastruktur maupun pembangunan karakter sosial budayanya," ujar Hendrizen selesai pelantikan Presidium di Hotel Narita kepada awak media.

"Padahal kota Tangerang merupakan kota Metropolitan tapi terlihat bias dalam artian tidak memiliki jati diri, dimana posisi kota Tangerang terlihat tidak jelas mau dibawa kemana? Inilah peran KAHMI dalam memposisikan kedalam bentuk rakerda sesuai dengan tema" ungkap Hendrizen lagi.

" Ini salah satunya kita ingin membedah mencari persoalan  problematika dalam kaum intelektual, dimana sebetulnya mereka ikut bertanggungjawab dalam maju mundurnya pembangunan di Kota Tangerang," pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa, Ketua umum majelis KAHMI wilayah Banten TB Iman Aryadi telah melantik Presidium KAHMI Kota Tangerang (Dr Tabrani, Jazuli Abdillah, Hendrizen, Ahmad Munadi dan Hendri Aldianto) di Hotel Narita, pihaknya berharap kepada presidium yang baru dilantik untuk bisa bekerja dengan ikhlas dan amanah.


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes