BREAKING NEWS

Wednesday, March 4, 2015

HUT KOTA TANGERANG, TSAF HADIAHKAN SENI LUKIS TEMBOK

tangerang
TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Komunitas Tangerang Street Art Forum (TSAF) menggelar aksi seni mural di Jalan Kali Pasir Indah, Kelurahan Suka Sari, tepatnya berada dipinggiran Sungai Cisadane, Kota Tangerang. 

Mereka menggambarkan sejumlah icon Kota Tangerang yang mempunyai sejarah tersendiri yang melekat di Kota tangerang ini.

Dalam konsep yang telah mereka buat, terlihat perpaduan beberapa icon Kota Tangerang seperti Masjid Al-Adzhom, Bendungan Pintu Air Sepuluh, orang yang sedang berenang di gelombang air yang mengartikan gambaran kehidupan di Sungai Cisadane serta beberapa icon Kota Tangerang lainnya.

Penggagas semua aksi mural yang dilakukan oleh Komunitas ini adalah Abdi Sadrax, Dado Wacki dan Robo Wobo. Dan nantinya hasil karya mural ini akan dipersembahkan untuk HUT Kota Tangerang yang ke-22 ini.  

"Ide awal sebenarnya hanya ingin merubah image dan menunjukan bahwa tidak selamanya, aksi corat coret tembok itu buruk. Dari itu akhirnya kami menggagas Tangerang Street Art Festival ini, dan karena berbarengan dengan momen Hut Kota Tangerang, ya sekalian saja kami jadikan ini sebagai bentuk persembahan untuk kota ini," ungkap Abdi Sabdrax saat di wawancara tim reporter korantangsel.com.

Abdi juga menjelaskan, bahwa kegiatan yang sedianya menghabiskan kurang lebih sekitar 200 pilok serta puluhan liter cat ini, merupakan hasil dari swadaya dengan melakukan kolektif. 

Kendati demikian, kata dia, pihaknya pun mendapat suport dari salah satu perusahaan cat di Tangerang. "Kalau peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan ini, yang pertama tentunya adalah cat, pilok dan peralatan mengecat seeperti kuas dan lain-lain. Lalu, kita juga memakai scafolding (tiang penyanggah) dan alat safety," jelas dia.

Untuk tenaga ahlinya pun, jelas Abdi, TSAF yang pernah mewakili Kota Tangerang dalam ajang Indonesia Kreatif Power di Jakarta ini pun, sedianya melibatkan beberapa kru. Diantaranya adalah, kru Kuas Tempur, Rum, Norset, Wallrior, Otak Kanan, Gims, D+K, Tiang art Galery serta The Cat-cat Kota.

Sementara itu, Ibnu Jandi, selaku motivator dalam kegiatan ini mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan sebuah kreativitas seni yang wajib kita apresiasikan. 

Artinya, kata dia, mereka telah berbuat hal positif, dengan secara tidak langsung mereka telah ikut memperkenalkan dan mempromosikan kota ini. "Kreativitas seni ini penuh makna. Dan dilakukannya pun penuh dengan pemikiran serta usaha yang tidak gampang. Tentunya kita harus apresiasikan ini semua," jelasnya.


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes