TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Anggaran khusus
untuk angkutan masal yang dimiliki oleh tangsel saat ini bisa menjadi angkutan
yang baru dimiliki oleh pemlot sehingga akan bertambah lagi anggaran yang dikeluarkan
untuk bahan bakar.
Anggaran khusus yang dikeluarkan untuk trans anggrek kurang
lebih mencapai sekitar Rp. 500 Ribu/hari untuk satu kendaraan saja apabila
dikalikan lima armada yang saat ini dimiliki pemkot sehingga apabila
dikalkulasikan mencapai Rp. 2,5 juta/hari dan apabila ditotal keseluruhan
anggaran yang dibutuhkan untuk lima armada selama 30 hari sekitar Rp. 75 juta
dan bukan nilai yang sangat kecil untuk armada terbaru trans anggrek sehingga
dapat melebihi dari jumlah bensin para pejabat.
“memang butuh anggaran untuk dapat memberikan pelayanan yang
baik untuk masyarakat tangsel sehingga dapat digunakan dan bermanfaat untuk
selama kurang lebih enam bulan kedepan, dan memang betul saat ini bahan bakar
yang digunakan adalah bentuk karcis yang digunakan sebagai alat tukar untuk
pengisian bahan bakar tersebut dan hanya dapat ditukarkan pada pom bensin yang
memang telah dipilih oleh pemkot tangsel, dan banyaknya untuk satu armada bus
kurang lebih sebanyak 40 liter solar untuk satu hari dan ini sudah diatur oleh
pemerintah untuk masyarakat.Ungkapnya Hikmat Kasie Angkutan
Dan pemerintah berharap kedepan ini bisa menjadi alat
transportasi yang dapat menjadi angkutan masal yang menjadi pilihan masyarakat
sehingga para pengendara pribadi dapat beralih pada anggutan masal ini sehingga
dapat mengurai angga kemacetan khususnya ditangsel.
(korantangsel.com,
rr009)