BREAKING NEWS

Tuesday, February 17, 2015

WARGA PDK CIPONDOH KELUHKAN SAMPAH TIDAK DIANGKUT PETUGAS

sampah
TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Warga komplek PDK Jl.Melur No.202 RT.006/05 keluhkan petugas DKP bagian pengangkutan sampah,pasalnya tumpukan sampah dalam tempatnya tidak pernah diangkut hanya karena ada sampah berupa potongan kayu dan potongan triplek bekas banjir.

Liesdia  mengatakan, sampah sampah tersebut sering tidak diangkut oleh petugas sampah,tidak jelas maksudnya apa? Namun petugas sampah pernah meminta kepada saya uang Rp.100 ribu rupiah, kalau tidak petugas tidak mau mengangkutnya.

Padahal saya sudah bayar tiap bulannya kepada Rt.006 sebesar RP. 55 ribu rupiah untuk uang keamanan dan retribusi sampah. Entah kenapa petugas selalu meminta uang kepada warga jikalau ada sampah yang agak besar dari biasanya.

" Ya, pernah saya sampai mengejar mobil petugas sampah dan ribut dengannya hanya karena petugas tidak mau mengangkut sampah dan akhirnya meminta kepada saya uang sebesar Rp.100 ribu, namun saya tidak mau dan hanya memberikan uang Rp.20 ribu," ujar Liesdia.

Menurutnya,kejadian tersebut bukan sekali dua kali dia alami,bahkan sudah beberapa kali pergantian Kepala Dinas,para petugas DKP bagian pengangkutan sampah tersebut berlaku seperti itu.

Tidak ada penjelasan dari petugas kenapa sampah tersebut tidak diambil,hanya meminta uang saja yang keluar dari mulut mereka, "apakah pantas petugas sampah seperti itu dan apakah ada pungutan liar diluar retribusi perda yang berlaku??" Ujarnya lagi dengan penuh kesal.

Sementara Kadis DKP Ivan ketika dihubungi melalui via telepon tidak mengangkat, hanya menjawab sms yang menurutnya,tidak ada pungutan liar,retribusi harus sesuai perda yang berlaku dan tidak ada pungutan lain, nanti saya cek lagi , katanya singkat kepada tim reporterkorantangsel.com.


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes