TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Kapolda Metro
Jaya Irjen Pol Drs. Unggung Cahyono tinjau banjir ke perumahan Periuk Kecamatan
Periuk ,Kota Tangerang bersama Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Drs
Agus Pranoto ,Dandim 0506 Letkol Infantri Irhamni dan walikota Tangerang Arief
R Wismansyah dengan menaiki perahu karet meninjau langsung ke lokasi.
Kapolda beserta pejabat Polda Metro Jaya seperti Kabid Humas Kombes Pol Martinus Sitompul dan Karoops Kombes Daniel tiba dilokasi dan langsung menaiki perahu karet meninjau kedalam perumahan periuk.
Irjen Pol Drs. Unggung Cahyono mengatakan, pihaknya datang kelokasi guna memberikan rasa aman kepada warga Periuk yang rumahnya ditinggalkan karena terkena banjir dengan melakukan patroli selama 24 jam, tentunya hal ini dilakukan dengan bekerjasama dengan stakeholder yang ada disini.
" Pihak Polri akan memberikan keamanan dan kenyamana bagi para korban banjir dengan patroli dilokasi yang rumahnya ditinggalkan ,tentunya ini akan dilakukan bersama sama dengan TNI dan pemerintah kota Tangerang," jelas Kapolda kepada korantangsel.com dilokasi.
Sebelumnya,dirinya sudah berkeliling pantau banjir dibeberapa lokasi seperti Manggarai,Kelapa Gading,Kampung Pulo dan Jakarta Selatan, namun semuanya sudah mulai surut. Berbeda dengan banjir yang dialami oleh perumahan Periuk Kota Tangerang,tambahnya.
Seperti diketahui bahwa perumahan periuk merupakan lokasi banjir terparah dengan ketinggian air mencapai 3 meter dan sudah empat hari masih belum surut.
Banjir yang melanda tersebar di 4 Rw yakni, Rw 08,10,11,13. Yang mengakibatkan 3.837 jiwa dari 987 kepala keluarga (KK) harus mengungsi di masjid Al-Jihad dan Al-Muhajirin.
Kapolda beserta pejabat Polda Metro Jaya seperti Kabid Humas Kombes Pol Martinus Sitompul dan Karoops Kombes Daniel tiba dilokasi dan langsung menaiki perahu karet meninjau kedalam perumahan periuk.
Irjen Pol Drs. Unggung Cahyono mengatakan, pihaknya datang kelokasi guna memberikan rasa aman kepada warga Periuk yang rumahnya ditinggalkan karena terkena banjir dengan melakukan patroli selama 24 jam, tentunya hal ini dilakukan dengan bekerjasama dengan stakeholder yang ada disini.
" Pihak Polri akan memberikan keamanan dan kenyamana bagi para korban banjir dengan patroli dilokasi yang rumahnya ditinggalkan ,tentunya ini akan dilakukan bersama sama dengan TNI dan pemerintah kota Tangerang," jelas Kapolda kepada korantangsel.com dilokasi.
Sebelumnya,dirinya sudah berkeliling pantau banjir dibeberapa lokasi seperti Manggarai,Kelapa Gading,Kampung Pulo dan Jakarta Selatan, namun semuanya sudah mulai surut. Berbeda dengan banjir yang dialami oleh perumahan Periuk Kota Tangerang,tambahnya.
Seperti diketahui bahwa perumahan periuk merupakan lokasi banjir terparah dengan ketinggian air mencapai 3 meter dan sudah empat hari masih belum surut.
Banjir yang melanda tersebar di 4 Rw yakni, Rw 08,10,11,13. Yang mengakibatkan 3.837 jiwa dari 987 kepala keluarga (KK) harus mengungsi di masjid Al-Jihad dan Al-Muhajirin.
(korantangsel.com, rr011)
