TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Suasana akrab
diselingi guyon terjadi saat rapat di ruang Walikota Tangerang Selatan dalam
rangka kunjungan kerja (reses) anggota DPR RI yang juga Wakil Ketua Komisi II,
DR. Wahidin Halim, M.Si. Rapat yang dipimpin langsung oleh Walikota Airin
Rachmy Diani dihadiri lebih dari 15 kepala SKPD juga ketua KPUD Tangsel ini
berlangsung lebih dari 2 jam, hal ini karena materi yang disampaikan oleh
Mantan Walikota Tangerang 2 periode yang sekarang berkantor di Senayan ini
dinilai sangat penting dan menambah wawasan untuk jajaran Pemkot Tangsel.
Diantara pejabat yang
hadir adalah Kepala BKD Firdaus, Kepala BP2T Dadang Sofyan, Kadis Dukcapil Toto
Sudarto, Asda III Nurslamet, Direktur RSUD Tangsel, Kepala Kesbangpol Salman
Alfarisi, Kadis Indag Muhammad dan lainnya.
Beberapa hal yang
menjadi isu strategis dalam pembahasan adalah soal pelaksanaan e-KTP, dampak
moratorium CPNS dan tenaga honorer, status aset dan pembebasan lahan, agraria
dan sengketa pertanahan antar Pemkot Tangsel dengan warga dan pengembang
swasta, serta terkait tumpang tindih proses perizinan, juga soal persiapan
penyelenggaraan Pilkada serentak pasca munculnya PERPPU Pilkada yang statusnya
sampai sekarang belum jelas.
DR. H. Wahidin Halim
dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR yang membawahi bidang
Pemerintahan, Aparatur negara, Kepegawaian, Reformasi birokrasi, Pertanahan,
agraria, tata Ruang, Kependudukan, Perizinan, Desa, Kepemiluan dll menyatakan
bahwa Tangsel memiliki potensi yang strategis di semua aspek, tinggal mindset
jajaran birokrasinya saja yang perlu dirubah karena Tangsel butuh
lompatan-lompatan.
“Kalau Bu Airin
nampaknya sudah memiliki tekad ke arah sana, beliau saya nilai pemimpin daerah
yang punya visi dan mau belajar, hal ini harus direspon cepat oleh jajarannya
dalam bentuk menciptakan terobosan-terobosan yang produktif. Jangan merasa
dihambat oleh aturan dan penegak hukum, karena selama ada discretion
power pemerintah daerah bisa mengeksekusi kebijakan secara cepat. Bila
mendengar masukan dan keluhan dari beberapa pimpinan SKPD di Tangsel, memang,
kompleksitas permasalahan yang ada sebagian besar adalah yang selama ini
menjadi masalah perkotaan di Indonesia”. Insya Allah, saya tidak akan menjadi
wakil rakyat yang hanya mendengar dan menampung. Paling tidak, saya akan
komunikasikan berbagai aspirasi ini ke kementerian dan instansi terkait di pusat”
Ujar mantan Walikota terbaik di bidang keuangan ini.
Kehadiran H. Wahidin
Halim (WH) dalam rangka Kunker ini mendapat respon sangat positif dari Walikota
Tangerang, Airin Rachmy Diani. “Kami sangat senang dan berterimakasih Pak WH
mau datang dan banyak memberi informasi, saran, dan masukan positif untuk saya
dan jajaran SKPD. Ini akan menambah energi kami untuk melangkah yang lebih baik
dalam tata kelola pemerintahan di Tangsel. Pak WH juga memberi masukan yang di
luar pikiran kami selama ini, terutama terkait pengelolaan aset dan bagaimana
menghadapi sengketa pertanahan juga strategi tata kelola pemerintahan
sebagaimana pengalaman beliau selama 2 tahun memimpin Kota Tangerang.
Kita bangga memiliki
perwakilan di DPR yang bisa memahami keluhan kami dan memperjuangkan
kepentingan daerah. Kami minta Pak WH terus membantu perkembangan Kota Tangsel
agar lebih maju.” Harap Airin.
Adanya kunker tersebut
diakui oleh Staf Ahli DPR RI di Komisi II, A. Jazuli Abdillah yang ikut
mendampingi WH selama musim reses. “Iya, kunjungan kerja ke Pemkot Tangsel ini
adalah proses konstitusional biasa bagi anggota DPR di musim reses masa sidang
pertama tahun 2014. Respon Walikota Airin dan jajarannya memang diluar dugaan
Pak WH, dan Pak WH berjanji akan menindaklanjuti semua masukan sesuai
kewenangan beliau” Ujar Jazuli yang juga Dosen di Universitas Muhammadiyah
Tangerang.
(korantangsel.com,
rr009)