TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Sampah, memang
menjadi permasalahan terbesar bagi pemerintah Kota Tangerang. Mengapa tidak,
hampir setiap hari berkubik-kubik sampah selalu mampir di TPA Rawa Kucing,
Tangerang. Tak hayal, masyarakat setempat pun resah akibat bau tak sedap yang
selalu hadir disetiap indra penciuman mereka.
Beragam cara pun dilakukan oleh pemkot setempat. Namun kali ini,
pemerintah sedang mengkaji pemanfaatan ampas kopi yang disinyalir dapat
mengurangi bau tak sedap. Menurut Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah
mengatakan, proses kerja ampas kopi, rencananya akan dimasukkan ke dalam
sanitary landfill di TPA Rawa Kucing yang berguna sebagai penghilang bau.
“Selama ini sampah selalu kita timbun menggunakan tanah merah,
tapi kalau ampas kopi hanya dimasukkan ke dalam sanitary, sehingga proses
penguraian lebih cepat. Tentu ini akan menghemat biaya dan ramah lingkungan,”
katanya.
Ia menambahkan, terkait pemanfaatan energi tersebut, saat ini
pemkot sedang menjajaki kerjasama pengolahan energi sampah menjadi bio solar.
"Energi yang bisa dimanfaatkan jauh lebih potensial, dan
kemarin sudah ada beberapa investor yang tertarik, termasuk bantuan dari
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral," jelasnya.
Walikota mengharapkan, tidak hanya upaya dari pemerintah saja,
adanya kerjasama dengan masyarakat dapat mengatasi persoalan sampah yang masih
banyak dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia bisa teratasi.
(korantangsel.com, toy & foto:vemale.com)