TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Ratusan murid
Sekolah Dasar Negeri Jurang Manggu 3 Pondok Aren Kota Tangerang Selatan,
tiba-tiba panik dan gigit jari, pasalnya sekolah yang mereka banggakan di segel
oleh pihak ahli waris, namun murid yang hendak sekolah terpaksa menaiki pagar
dan itu sangat berbahaya bagi keselamatan mereka.
Pasalnya sejumlah orang yang mengklaim sebagai pemilik lahan
lalu menyegel pintu gerbang sekolah dengan menggunakan bambu dan
spanduk tuntutan, selain itu juga gerbang sekolah di rantai dan di gembok oleh
pemilik ahli waris, namun sebentar lagi Ujian Nasional
Tingkat Sekolah Dasar akan berlangsung.
Dengan adanya penyegelan ini sangatlah membuat ratusan
siswa Sekolah Dasar Negeri Jurang Manggu Pondok Aren Kota Tangerang
Selatan, yang saat hendak belajar merasa resah dan terganggu.
Menurut Etin Rohatin Kepala SDN Jurangmangu 3, menjelaskan bahwa
dirinya sangat resah terhadap penyegalan gerbang sekolah tersebut oleh ahli
waris, sudah di layangkan surat pengajuan terhadap dinas terkait, namun sampai
saat ini belum ada tanggapan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan ini
merupakan baru pertama kali sekolah tersebut di segel oleh warga. “sampe
sekarang belum ada tanggapan, padahal kita sudah melayangkan surat kepada
kedinasan terkait, kami semua resah disini, kasihan anak-anak murid,” kata ibu
Kepsek dengan wajah yang sedih.
Salah satu murid yang bernama Sulis, mengatakan bahwa dirinya
sangat resah dan takut apabilah pihak ahli waris mendatangi kesekolah dan
penyegelan tersebut dirinya merasa terganggu.
Sementara itu salah satu wali murid yang bernama Endah wali
murid mengatakan bahwa dirinya bingung dan merasa aneh terhadap penyegalan oleh
ahli waris, “kok tega ya bisa-bisanya sekolahan di segel, padahal sekolahan
sama anak muridnya ga punya kesalahan”, katanya.
Selanjutnya kasus tersebut akan dilaporkan ke Pemerintah Kota
Tangerang Selatan, agar mendapat solusi terbaik, sehingga kegiatan belajar
SDN Jurangmangu 3 tidak bisa berjalan dengan lancar.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)