BREAKING NEWS

Monday, December 22, 2014

PENGUMUMAN TES CPNS TIDAK JELAS, MASIH NUNGGU PANSELNAS

pns
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel belum dapat memastikan kapan pengumuman tes CPNS. Ini lantaran penentuan kelulusan CPNS merupakan kewenangan tim panitia seleksi nasional (panselnas). Kuota penerimaan CPNS tahun 2014 di Pemkot Tangsel sebanyak 122 lowongan, sedang yang ikut tes mencapai 1.400-an peserta.

Kepala BKPP Kota Tangsel Firdaus mengaku hingga kini belum ada informasi pengumuman hasil tes CPNS. Pihaknya hanya fokus pelaksanaan tes yang masih berlangsung. “Belum memikirkan pengumumannya kapan. Yang penting pelaksanaan tes berjalan lancar,” katanya, saat dihubungi melalui telepon genggamnya.

Firdaus mengatakan, pelaksanaan tes CPNS sendiri memakan waktu seminggu lebih, mulai Senin (15/12) hingga Selasa (23/12). Lamanya pelaksanaan tes lebih disebabkan keterbatasan lokasi karena hanya ada satu tempat tes, sementara yang ikut tes CPNS jumlahnya mencapai 1.400 peserta. “Tesnya dilakukan tiga sesi berdasarkan materi yang diujikan. Jadi peserta hanya sehari ikut tes, yang bikin lama, tempatnya dipakai bergantian,” ungkapnya.

Kata dia, tes tahun ini menggunakan Sistem Computer Assited Tes (CAT). Dalam sistem CAT ini peserta bisa mengetahui minimum skor yang harus dimiliki bila ingin lolos menjadi PNS. Skor tersebut meliputi nilai minimal seperti yang ditetapkan panitia seleksi nasional (panselnas) yakni, 70 poin untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), 75 untuk tes intelegensi umum (TIU) dan 126 poin untuk tes karakteristik pribadi (TKP). “Kalau tidak memenuhi skor minimal akan langsung gugur,” imbuhnya

Kabid Kepegawaian BKPP Kota Tangsel Ade Gustiawan mengatakan meski penerapan tes CPNS menggunkan sistem CAT, bukan berarti peserta yang rangking pertama otomatis lolos. Ini lantaran nilai peserta yang rangking pertama bisa turun bila ada peserta lain nilainya lebih besar. “Misalnya hari pertama tes, si A rangking pertama. Nilai si A ini tidak mutlak, karena bisa berubah bila ada peserta lainnya di hari kedua memiliki nilai yang lebih besar. Hal ini menjadi alasan kenapa nilai besar belum ada jaminan lolos tes CPNS,” ujarnya.

Ade mengatakan untuk soal tes, ada pengabungan kualifikasi berdasarkan jenjang pendidikan. Soal peserta dengan ijasah SMA sama dengan peserta dengan ijasah diploma tiga (D III). Sedang untuk yang berijasah strata satu (S1) soalnya sama dengan peserta yang berijasah strata tiga (S3). “Langkah ini dilakukan untuk mempermudah mekanisme tes, dengan cara berdasarkan kualifikasi jenjang pendidikan,” ungkapnya.


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes