TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Sumiati, salah satu
warga Tangerang yang beralih ke moda transportasi kereta selain lebih menghemat
pengeluaran, kereta dianggap lebih cepat sampai tujuan. Di stasiun kereta
serpong ini, Sumiati harus bolak balik ke Rangkas lantaran rumah keluarga nya
di Rangkas Serang Banten,
Sementara selain dinilai lebih cepat
sampai tujuan dan aman penumpang yang beralih ke moda transportasi kereta lebih
hemat dibandingkan dengan angkutan umum, “lebih murah aja trus cepet lagi kalo
pake kereta, kalo pake mobil ankot kan kadang supirnya demen ngetem kalo ga
macet, mending pake kereta,” kata Sumiati salah satu warga Tangerang saat di
wawancarai tim reporter korantangsel.com
Menurut Kepala Stasiun Kereta Serpong,
sejak terjadinya kenaikan bbm lonjakan penumpang yang beralih ke kereta terus
meningkat tajam di karenakan harga tiket kereta belum ada kenaikan, “lonjakan
terjadi pas bbm naik harganya, itupun juga karena harga tiket kereta juga masih
sama kisaran 6 ribu sampai 7 ribu rupiah.” Kata Satia Kepala Stasiun Kereta
Serpong.
Para penumpang kereta api berharap
kepada pemerintah agar kenaikan bahan bakar minyak (BBM) tidak berdampak lebih
kepada anggutan umum, karena kenaikan tarif anggkutan umum membuat para warga beralih
ke transportasi kereta api yang lebih murah dan nyaman.
(korantangsel.com, milhan wahyudi)