TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Tak kurang 70
petani dari tujuh kecamatan di Tangerang Selatan (Tangsel) diajarkan membuat
kemasan olahan hasil pertanian. Para petani ini dituntut untuk mampu memasarkan
hasil olahan pertaniannya ke pasar tradisional dan pasar modern.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangsel
Dadang Rahardja mengatakan dewasa ini kemasan menjadi salah satu bagian penting
dari penjualan produk. Dengan menggunakan kemasan menarik, diakuinya hasil
produksi dapat dengan mudah dilemparkan ke pasaran.
"Apalagi Tangsel menjadi satu-satunya daerah di Banten yang
memiliki Rumah Sentra Pengemasan, ini menjadi nilai plus agar hasil pertanian
di Tangsel dapat lebih diterima di masyarakat," katanya.
Produk kemasan ini dapat dikelola di rumah sentra kemasan yang
dibangun oleh Kementerian diluas 9x10 meter. Adanya sentra rumah kemasan,
pihaknya berusaha mengajarkan para petani untuk bisa membuat kemasan lebih baik
lagi dengan diadakannya latihan ini.
Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan
pelatihan tersebut dapat memberikan nilai tambah untuk produk hasil pertanian
yang ada di Tangsel. “Tadi saya liat daftar hadir, banyak ibu-ibu dan
bapak-bapak dari berbagai perajin keripik, opak dan sebagainya, dengan
diberikan pelatihan ini menggugah ibu-ibu untuk bisa memperbaiki produk
kemasannya,” jelasnya.
Meski Tangsel bukan merupakan daerah pertanian, namun Benyamin
berharap hasil pertaniannya ini dapat dikemas dan diperdagangan dengan nilai
jual yang tinggi, dengan kemasan yang menarik konsumen.
(korantangsel.com, crr003)