BREAKING NEWS

Wednesday, October 8, 2014

PEMKOT TANGSEL CANANGKAN ”GLOBAL GAS CITY”

tangerang selatan
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Salah satu kegiatan dimana Kota Tangsel sebagai tolak titik ukur tahun 2014 dengan BKM dan BUMD.Pemerintah Pusat  maupun Daerah untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat. BUMP dan BUMD Di tuntut mampu bisa mandiri. “Kita harus peduli kepada minyak bumi bahwa sudah sangat sedikit di Indonesia dan ini harus betul-betul ada  gerakan massa nasional dalam bentuk converter bahan bakar minyak  di ubah menjadi bahan bakar gas,” kata Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

“Yang pertama tentunya kita akan lakukan akan kirim surat ke Dirjen Migas, menyampaikan bahwa berapa jumlah kendaraan Dinas kita yang siap berubah dari konversi berubah menjadi gas dan tentunya ada alat converter  yang ada masukan dari pihak PT PGN. Kita harus minta ijin kepada Dirjen  Migas , setelah itu  pihak Pt PGN sudah siap MOU.Maksudnya MOU itu adalah seperti SPBG yang Mobile, tambahnya.

Sebagai tindak lanjut dalam mensukseskan kebijakan pemerintah pusat, berskala Nasional dalam mengurangi Subsidi BBM melalui ”konversi Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas dan mengurangi penggunaan Gas LPG’’. Pemerintah kota tangerang selatan menugaskan BUMD Holding Kota Tangerang Selatan ke PT. Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT.PITS), sebagai kuasa penugasan usaha distribusi MIGAS, akan melaksanakan program implementasi “Global Gas City” di Kota Tangsel ini. Tambahnya.

Jobi Triananda Hasjim selaku Direktur Pengusahaan PT.PGN mengatakan, Langkah awal rencana implementasi ”Global Gas City” di Kota Tangerang Selatan, PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT.PITS), BUMD Holding Tangerang Selatan dan PT.PGN akan melaksanakan penandatanganan MOU kerja sama dalam penjualan dan distribusi Gas Alam di Kota Tangerang Selatan.untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah Kota Tangerang Selatan dan akan di lakukannya Pembangunan Infrastruktur Gas yang meliputi, Jaringan Pipa Distribusi Gas dan fasilitas pendukungnya hingga titik penyerahan gas sebelum Off Taker atau End User.
Untuk kendaraan harus di pasang alat lagi yakni converter agar bisa menggunakan bahan bakar gas.

Direktur Utama PT.PITS Andi Alaudin Huduri men jelaskan , Sedangkan untuk PT.PITS akan memfasilitasi penyediaan lahan untuk penempatan fasilitas titik penyerahan Gas antara para pihak(untuk selanjutnya di sebut ”titik serah”), turut serta dalam Pengurusan Perizinan yang di perlukan untuk Pembangunan Infrastruktur Gas. PT.PITS  juga akan membuat anak perusahaan yang akan melakukan Pembangunan,Pengoperasian dan Pemeliharaan Infrastruktur Gas yang meliputi jaringan Pipa Distribusi Gas Area Local dan fasilitas pendukung setelah titik serah hingga ke Lokasi Off Taker.

Dalam implementasi teknis ini yang di lakukan akhir tahun 2014 ini akan melakukan rencana mulai per operasi di kwartal kedua tahun 2015 ini.

(korantangsel.com, muhammad ridwan)



Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes