TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Guna meluruskan
informasi yang berkembang di masyarakat, mengenai puluhan karyawannya yang
mengalami keracunan. Petinggi PT.ACE HARDWARE INDONESIA Living World Alam
Sutra adakan konfrensi Pers.
Nila Adi Saputro
selaku Manajemen Humas Pabrik Relation mengatakan, dari 300 karyawan yang
mengikuti acara coffee morning, sekitar 95 orang mengalami keracunan seusai
menyantap sarapan nasi kuning yang di berikan oleh pihak panitia penyelenggara
kegiatan tersebut. Beberapa karyawan yang mengalami reaksi pusing, mual, serta
muntah-muntah segera dilakukan penanganan di dua Rumah Sakit yaitu Omni Alam
Sutra dan Ass-syhobirin Serpong.
“Kami memilih dua
rumah sakit tersebut karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari tempat kerja,
sehingga para karyawan yang mengalami reaksi keracunan bisa dengan segera
mendapat penanganan medis” ungkap nila
Ini memang kegiatan
rutin yang kami lakukan setiap sebulan sekali, tujuan diadakan acara coffe
morning ini adalah untuk saling mengenal, karena dari 300 karyawan belum tentu
saling kenal satu sama lain, imbuh Epi Sodie Winoto selaku General Operasional
PT.HARDWARE INDONESIA.
Dari sekitar 95
karyawan yang mengalami keracunan, masih ada beberapa orang mendapatkan
perawatan di Rumah Sakit, tapi tidak ada yang kritis atau parah, sekarang hanya
masa pemulihan saja. terang Epi kepada para wartawan.
Endang Patah selaku
Departemen Head Loss Prevention menambahkan, statusnya sekarang adalah masa
pemulihan bagi karyawan yang telah mendapatan penanganan dari rumah sakit,
belum ada informasi lebih lanjut dari pihak Rumah Sakit, baik dari Omni Alam
Sutra maupun dari Rumah Sakit Ass-syhobirin terkait zat apa yang
terkandung dalam makanan atau minuman yang di konsumsi oleh para karyawan
PT.ACE HARDWARE INDONESIA.
Jika nantinya di
temukan unsur kelalaian atau kesengajaan dari pihak Catering atau pihak manapun,
adalah bagian Legal dari perusahaan kami yang akan melakukan tindakan lebih
lanjut. Apakah akan dilakukan upaya hukum atau seperti apa nantinya, kami belum
bisa memberikan keterangan kearah situ, karena sekarang masih dalam pemeriksaan
oleh pihak Kepolisian Polsek Serpong BSD.