TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Homescholling di
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sekolah rumah dan pendidikan
alternatife se-Nasional. Oleh karena itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany
mendapatkan penghargaan dari Asosiasi Sekolah Rumah dan Pendidikan Alternatif
(Asah Pena).
Seto Mulyadi Pembina
Asah Pena yang memberikan penghargaan tersebut secara langsung menjelaskan,
penghargaan ini diberikan kepada Walikota Tangsel dikarenakan keberhasilan
Airin dalam membuat kebijakan yang memudahkan sekolah rumah atau
homescholling diwilayah pemekaran Kabupaten Tangerang maju pesat.
“Dengan kebijakannya
memudahkan anak-anak homescholling mengikuti ujian kesetaraan paket A,B dan C
ini, sehingga homescholling seluruh Indonesia, mengacu pada pola pengajaran
yang diterapkan di Tangsel,”ungkap Kak Seto sapaan Seto Mulyadi.
Lanjutnya, dengan
kerjasama yang baik antar Dinas Pendidikan dan pengelola Sekolah Rumah,
menjadikan lulusannya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Terpenting, di
Tangsel itu homescholling tak lagi dipandang sebelah mata. Siswanya justru
didorong se kreatif mungkin, mengembangkan bakat yang dia miliki," ungkap
bapak dua orang anak ini.
Airin dianggap
menempatkan pendidikan sebagai hak, bukan kewajiban semata untuk anak.
"Sekali lagi, pendidikan itu hak untuk anak, bukan hanya sekedar kewajiban
saja. Ini yang berkembang di Tangsel," ujar pria yang juga menjabat
sebagai Pembina di Komnas Perlindungan Anak (PA).
Dalam kesempatan
tersebut, tak hanya Airin yang mendapatkan penghargaan. Namun, ada lima tokoh
lain yang dinilai memiliki peran besar dalam perkembangan dan kemajuan
Sekolahrumah dan Pendidikan Alternatif.
Mereka adalah Elly
Yulaelawati sebagai Sekretaris Dirjen Pendidikan Usia Dini (PAUDNI), Jamaris
Jamnan selaku Rektor Universitas Padang, Ellih Sudiapermana sebagai Kepala
Dinas Pendidikan Bandung, dan seorang wartawati Ester Paytipulu.
"Kami ucapkan
terima kasih pada semua pihak yang membantu terhadap kemajuan pendidikan
alternatif ini," jelasnya.
Walikota Tangsel Airin
mengutarakan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Lanjutnya,
penghargaan tersebut sebagai motivasi agar pemerintahanya tetap konsisten dalam
mengembangkan dan memajukan pendidikan di wilayahnya.
"Ya, terutama
untuk pendidikan sekolah rumah dan pendidikan alternatif. Kami berharap,
Tangsel bisa terus menjadi inspirasi bagi wilayah lain yang mengembangkan
pendidikan serupa," tuturnya.
Kak Seto memberikan
langsung piagam penghargaannya kepada para tokoh berpengaruh tingkat nasional.
Yang juga bertepatan pada Kongres Nasional Asah Pena Bersama dengan para tokoh
lain, Airin berkesempatan menjadi narasumber dalam diskusi panel, dihadapan
ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
(korantangsel.com,
zie)