TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- DPRD Kota
Tangsel menargetkan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) rampung seminggu
lagi. Saat ini proses adminstrasi tinggal menunggu satu fraksi yang belum
menyerahkan usulan nama pimpinan dewan. “Satu fraksi belum menyerahkan usulan
nama pimpinan. Kita sudah mengkomunikasikan ke fraksi tersebut, katanya masih
dibahas oleh internal Mereka,” kata pimpinan DPRD Kota Tangsel sementara Saleh
Asnawi, saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Politisi Partai Hanura ini
mengungkapkan, bila alat kelengkapan dewan sudah dibentuk, pihaknya langsung
menyusun program kerja, salah satu yang akan segera dibahas adalah pengesahan
APBD-Perubahan. Kata dia, saat ini fokus dewan adalah membentuk AKD.
Ditanya apa penyebab kenapa fraksi tersebut belum menyerahkan usulan nama
pimpinan, Saleh enggan menyebutkan. Ia hanya mengatakan, itu masalah internal
fraksi. Pihaknya hanya mendesak agar fraksi tersebut segera menyodorkan nama
pimpinan dewan.
“Saya tidak mau mencampuri, itu
urusan fraksi tersebut. Yang pasti kita sudah mengkomunikasikan agar segera
menyerahkan nama,” katanya.
Di DPRD Kota Tangsel itu telah
terbentuk enam fraksi. Terdiri dari fraksi PDI Perjuangan, fraksi Partai
Golkar, fraksi Partai Gerindra, fraksi PKS, fraksi Madani (terdiri dari
gabungan partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa) dan fraksi PADI atau
Persatuan Amanat Demokrat Indonesia (terdiri dari gabungan partai Demokrat,
PAN, dan PPP)
Sementara itu, dari beberapa informasi
yang diterima korantangsel.com,
fraksi Golkar satu-satunya fraksi yang belum menyerahkan nama. Alotnya usulan
nama pimpinan membuat fraksi partai berlambang pohon beringin tersebut yang
membuat belum adanya calon pimpinan. Setidaknya ada empat nama yang berpeluang
menjadi pimpinan dewan dari partai Golkar. Yakni Syihabuddin Hasyim, H M Ramli,
Sukarya dan Abdul Rasyid.
Ditanya alotnya usulan nama dari
Partai Golkar, Syihabuddin Hasyim enggan menjelaskan secara rinci. Ia enggan
berkomentar ketika ditanya hal tersebut. “No Comment,” ungkapnya.
Meski enggan menjawab Syihabuddin
memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyodorkan nama pimpinan
agar pembentukan alat kelengkapan dewan dapat segera terbentuk. Saat ini
nama-nama yang sudah diusulkan telah sampai ke DPP Partai Golkar. “Nanti DPP
yang menentukan siapa nama dari Golkar yang akan menjadi pimpinan dewan. Kita
menunggu keluarnya rekomendasi tersebut,” katanya.
(korantangsel.com,
usni)