TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) terus mengoptimalkan pelayanan untuk
meningkatkan pendapatan dibidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga mencapai
target Rp 170 Miliar.
Untuk itu sebanyak 11
titik pelayanan sabtu-minggu pun terus digenjot agar realisasi pajak dapat
terwujud. Ini yang terlihat di pelayanan Sabtu di Gedung Serba Guna (GSG) Taman
Jajan, Pasar Modern Tangsel.
Pelayanan yang dibuka
sejak Pukul 09.00 hingga Pukul 14.00 WIB ini disambut antusias warga BSD. Ini
terlihat dari jumlah transaksi dalam waktu enam jam sebanyak 1108 transaksi
menghasilkan pemasukan pajak senilai Rp 633,3 Juta.
Salah seorang warga
Ayunda (35) warga BSD ini menyambut baik pelayanan yang dilakukan DPPKAD
Tangsel. “Ini sangat mempermudah kita untuk melakukan pembayaran dihari libur
kerja,”ungkap ibu dua anak ini.
Dia mengatakan,
disela-sela kesibukannya, dia baru bisa membayar pajak dihari Sabtu kemarin.”Ia
nih, baru sempat bayar, kebetulan dekat rumah,”katanya sambil mengatakan dari
pada telat kena denda, lebih baik bayar sekarang.
Kasie PBB di DPPKAD
Tangsel Cahyadi menjelaskan, untuk mengoptimalkan pendapatan, penambahan loket
pembayaran terus dilakukan di Sabtu-Minggu ini.
“Kita mengaktifkan
pelayanan selama satu minggu terakhir ini nonstop disebelas titik yang tersebar
di tujuh Kecamatan di Tangsel,”ungkap Cahyadi saat ditemui dilokasi pembayaran
mobil keliling GSG BSD.
Lanjutnya, kesebelas
titik ini diantaranya di Kantor Kecamatan Pamulang, Kecamatan Setu, Kantor Alam
Sutera, Kelurahan Pakujaya, GSD Taman Jajan BSD, Bjb Bintaro, Kelurahan Rengas,
Perumahan Cinere perbatasan Tangsel dengan Depok, Kelurahan Sawah.
Tidak hanya itu,
sampai 31 Agustus sebanyak 3 pos pelayanan pun ditambah yakni Kantor Kelurahan
Jombang, Kelurahan Kedaung dan Kecamatan Ciputat Timur.
“Kita terus
mengoptimalkan pelayanan di Sabtu-Minggu, begitu pula dengan mobil keliling
yang difungsikan untuk melayani masyarakat Tangsel yang jauh dari jangkauan
BJB,sehingga memudahkan mereka untuk membayar pajak,”katanya.
Cahyadi menjelaskan,
dalam waktu enam jam, pelayanan PBB di GSG Taman Jajan pun transaksinya
mencapai Rp 633,3 Juta. “Alhamdulillah bisa capai Rp 633,3 Juta dan keseluruhan
PBB mencapai Rp 124 Miliar dari target Rp 170 Miliar,”katanya sambil optimis target
170 Miliar ini dapat terwujud.
(korantangsel.com,
zie)