BREAKING NEWS

Tuesday, August 12, 2014

BERIKAN PELAYANAN BURUK, KELUARGA NAZAR KDI GUGAT RUMAH SAKIT SILOAM TANGERANG

rumah sakit siloam
TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Siloam Hospitals Lippo Village digugat oleh keluarga Nazar KDI karena diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum, yaitu dengan memberikan pelayanan kesehatan yang buruk terhadap Dasril Ramadhan keponakan Nazar.

 Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Alexander Waas, S.H. selaku tim kuasa hukum keluarga Nazar, pada tanggal 29 Mei 2014, Dasril mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang pada bagian tungkai kakinya. Kemudian setelah mendapatkan pertolongan pertama, Dasril dibawa ke Siloam Hospitals untuk mendapatkan perawatan.

Lanjut Alexander, pada pukul 16.45 WIB, Dasril didaftarkan di Siloam Hospitals untuk mendapatkan pengobatan, pada saat itu, PS dokter utama yang menangani Dasril di ICU (Intensive Care Unit)  menyatakan bahwa luka yang diderita bukan sekedar patah tulang tapi juga terdapat pembuluh darah yang pecah, sehingga harus segera dilakukan operasi besar agar kakinya tidak diamputasi" ungkap kuasa hukumnya kepada tim reporter www.korantangsel.com

"Pasca operasi, kondisi luka Dasril tidak kunjung membaik, dan selama sembilan hari di rawat di rumah sakit tersebut luka yang diderita ternyata semakin memprihatinkan. Ditambah pula sikap dari pihak Siloam Hospitals yang tidak terbuka terhadap informasi mengenai kondisi kesehatan pasien, obat yang diberikan dan tindakan medis yang diambil, dimana kemudian menimbulkan biaya yang sangat besar dan tidak wajar yang harus ditanggung oleh klien kami" ujar Alexander yang juga merupakan Ketua Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) DPD Provinsi Banten.

 Akhmad Harris, orang tua Dasril menjelaskan, bahwa hari pertama dirawat di Siloam Hospitals, anaknya Dasril menjalani beberapa kali operasi pembedahan dari tungkai hingga pangkal kaki, kemudian anaknya harus dipasangkan kateter padahal kondisi kesehatan puteranya terlihat sangat prima.

"Saya tidak mengerti kenapa pasca operasi Kondisi Dasril semakin memburuk dan mengenaskan dan kondisi kakinya seperti hangus bekas luka bakar dan membusuk, ini yang saya tidak mengerti kenapa bisa seperti ini" ujar H. Akhmad Haris saat dihubungi  www.korantangsel.com via telepon seluler.

 "Kami merasa sangat dirugikan dengan memburuknya kondisi Dasril usai dioperasi dan selama mendapatkan perawatan selama sembilan hari di Siloam Hospitals, oleh karena itu kami hendak menuntut keadilan dengan mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum di Pengadilan Negeri Tangerang," bebernya.



Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes