TANGERANG RAYA,korantangsel.com-Hari
pencoblosan sudah dimulai sejak pagi hari,para petugas Tempat Pemungutan Suara
mulai merapikan sejumlah alat Peraga yang sudah di dapatnya sejak malam
tadi,secara serentak seluruh wilayah Kabupaten Tangerang melaksanakan
pencoblosan di wilayahnya masing-masing.
Pencoblosan yang dimulai sejak Pukul.07.00 wib.diawali
dengan pembacaan sumpah para anggota TPS,usai pembacaan sumpah barulah para
petugas melayani warga yang akan mencoblos.
seperti yang dilakukan di TPS 09
Kelurahan Dadap.Kecamatan.Kosambi Kabupaten Tangerang,petugas
TPS dengan menggunakan Baju Kaos berkerah berwarna Abu-abu ini dengan teliti
memeriksa alat peraga bersama para saksi yang diutus para caleg dan partainya.
Sebanyak 484 DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang terdaftar di
TPS 09 mulai berdatangan untuk melakukan pencoblosan,namun jumlah DPT yang
memberikan Hak Suaranya hanya setengah dari jumlah pemilih yang terdaftar.
“Ya memang untuk pemilihan legislatif tahun ini terlihat
kurang peminatnya,selain mereka enggan untuk mencoblos,mereka juga kebanyakan
tidak mengenal para caleg itu”tutur Abdullrahman Ketua PPS Kelurahan Dadap saat
di temui tim www.korantangsel.com Rabu,(09/04/14).
Selain itu para pemilihpun dibuat pusing dengan lembaran terlalu
lebar.”Bilik suaranya terlalu kecil ,sedangkan kertasnya lebih dari bilik
suara,jadi ribet.”tutur Seorang Pemilih yang tidak mau di sebutka namanya usai
mencoblos.
Dengan banyaknya kekurangan yang terjadi,bukan hanya petugas
yang dibuat pusing,namun pemilih pun sama,”Pemilu tahun ini terlihat seperti
kurang persiapan,sedikit agak kacau”pungkas abdullrahman.
Selama pantauan www.korantangsel.com
dikelurahan Dadap,terlihat seringkali
Ketua PPS mengangkat telponya untuk menjawab para petugas
TPS yang belum memahami teknis penghitungan suara.
(korantangsel.com, Dennys)