TANGERANG SELATAN, korantangsel.com- Akibat tersandung kasus sengketa lahan, ratusan siswa SD Sawah
Baru 1&2, Ciputat, Tangsel terpaksa diliburkan (3/3).
"Hari ini kita
nggak ikut mid semester karena pintu sekolahnya digembok dan disegel sama ahli
waris, jadi nggak bisa belajar," kata Putera, murid SD Sawah Baru 1.
Berdasarkan informasi
yang didapat www.korantangsel com,
Sekolah Dasar Sawah Baru 1 dan 2 Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat,
sejak kemarin pagi disegel oleh ahli waris keluarga RIJIN NURI. Di mana, sang
ahli waris ingin mengambil tanah yang memiliki luas 1.268,58 meter persegi yang
selama ini dipakai untuk kegiatan sekolah.
Untuk mengembalikan proses belajar mengajar, pihak sekolah bersama camat dan perwakilan ahli waris melakukan pertemuan, mereka mulai bernegoisasi untuk mencari jalan keluar.
Sementara itu Hardinah, Kepala Sekolah SD Sawah Baru 1&2 mengatakan, kami akan tetap melakukan kegiatan belajar mengajar. Pasalnya, ada sekitar 479 siswa yang seharusnya mengikuti mid semester, mulai dari kelas satu sampai kelas enam.
Apabila dalam waktu enam hari sekolah masih disegel, lanjut Hardinah, maka kita akan mengembalikan pada dinas pendidikan mau dipindahkan atau ikut ujian susulan.
Untuk mengembalikan proses belajar mengajar, pihak sekolah bersama camat dan perwakilan ahli waris melakukan pertemuan, mereka mulai bernegoisasi untuk mencari jalan keluar.
Sementara itu Hardinah, Kepala Sekolah SD Sawah Baru 1&2 mengatakan, kami akan tetap melakukan kegiatan belajar mengajar. Pasalnya, ada sekitar 479 siswa yang seharusnya mengikuti mid semester, mulai dari kelas satu sampai kelas enam.
Apabila dalam waktu enam hari sekolah masih disegel, lanjut Hardinah, maka kita akan mengembalikan pada dinas pendidikan mau dipindahkan atau ikut ujian susulan.
"Masalah sengketa
tanah ini akan secepatnya kita selesaikan dan diserahkan kepada ahli waris dan
dinas terkait. Sebab, pihak keluarga ahli waris mengecam dalam jangka waktu
seminggu tidak diputuskan hak milik tanah sebagai pemilik yang sah, maka pihak
ahli waris akan menembok sekolah dan Kelurahan Sawah Baru yang berdiri di atas
lahan yang diakui milik Keluarga Rijin Nuri," paparnya
( korantangsel.com, rama suandana )
( korantangsel.com, rama suandana )