TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Pasca terbentuknya 22 ribu lebih
anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) se-Kota Tangerang, Komisi
Pemilihan Umum (KPU) daerah setempat, kobarkan gerakan masyarakat
mencoblos melalui penggencaran sosialisasi hingga jenjang terkecil,
yakni Rukun Warga (RW) dan Rukun Tangga (RT).
“Sekarang,
KPU Kota Tangerang sudah punya atribut penyelenggara hingga ke tingat RT dan
RW, yakni KPPS. Melalui mereka ini, KPU akan kian mengobarkan sosialisasi
langsung ke tingkatan paling bawah yakni RT dan RS,” jelas Banani Bahrul,
Kepala Divisi Teknis Kepemiluah dan Hubungan Partisipasi Msyarakat (Hubmas),
KPU Kota Tangerang.
Menurut
Banani, sepekan jelang pencoblosan hingga hari H pencoblosan nanti, melalui
KPPS, KPU Kota Tangerang sosialisasi ini akan dioptimalisasikan terus menerus.
“Segenap jajaran penyelenggara akan bekerjsama desk Pemilu yang ada dimiliki
unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dalam optimalisasi peningkatan
partisifasi masayarakat ini,” jelasnya.
Ditambahkan
Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi, meneruskan imbauan KPU 175/KPU/III/2014
tertanggal 20 Maret 2014, tentang Optimalisasi Sosialisasi dan Peningkatan
Partisipasi Masyarakat dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014, KPU segera berkoordinasi dengan
seluruh elemen Muspida di Kota Tangerang untuk merealisasikannya.
“Ada
empat hal yang akan dioptimalkan, peran serta pemerintah dalam penyebaran alat
peraga, melakukan sosialisasi secara masif melalui perbagai sarana dan
prasarana media sosial, media massa, dan media informasi yang ada di lingkup
Muspida untuk masyarakat, menyampaikan secara massif di sekolah-sekolah, dan
menyiarkan secara masif di rumah ibadah. Semua bermuara pada gerakan coblos 9
April di TPS,” tandasnya.
Selain
melakukan kerjasama intens dengan unsur Muspida, atribut penyelengara lain,
mulai dari relawan demokrasi, panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan juga
panitia pemungutan suara (PPS) juga akan dioptimalkan. “PPK juga kami imbau
untuk mengajak unsur muspika (musyawarah pimpinan kecamatan), PPS kami imbau
untuk mengajak Muspikel (musyawarah pimpinan kelurahan) dalam optimalisasi
ajakan mencoblos secara masif tersebut,” pungkasnya. (**)
(korantangsel.com,
kpu kota tangerang)