BREAKING NEWS

Thursday, February 6, 2014

LINDA GUMELAR: PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN BANJIR PERLU PENANGANAN TRAUMA HEALING

LINDA GUMELAR
TANGERANG RAYA,korantangsel.com-Banjir yang melanda Perumahan Mutiara Pluit dan merendam 260 kepala keluarga (KK) ini, ternyata dapat berpengaruh pada psikologi khususnya wanita dan anak-anak. 

Untuk itu, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak yang datang mengunjungi korban banjir diwilayah ini, menganjurkan adanya penanganan trauma healing dan konseling bagi perempuan dan anak-anak.

"Menghibur anak-anak melalui permainan edukatif, dongeng,buku bacaan dan bernyanyi bisa menjadi salah satu usaha untuk mengembalikan kondisi anak," kata Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak, Linda Gumelar.

Ia menambahkan, kondisi yang terjadi pada anak-anak memang banyak dialami para korban banjir. Sebab, keadaan posko pengungsi yang minim fasilitas, dan tidak ada hiburan cenderung membawa anak-anak berada dalam kondisi depresi dan stres.

"Penanganan pasca bencana melalui trauma healing ini, merupakan hal yang paling penting dilakukan untuk menghadirkan kebahagiaan pada anak-anak. Tak hanya itu, kesehatannya juga harus dijaga,” ujar Linda Gumelar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, dari total 35 titik banjir di Kota Tangerang, Perumahan Mutiara Pluit menjadi satu daerah yang belum surut. Sebab, banjir tersebut terjadi akibat luapan Situ Bulakan yang merendam 260 kepala keluarga dari delapan rukun warga yang menjadi korban banjir.

"Saat ini banjir sudah mulai surut dan warga pun sedang melakukan proses bersih – bersih. Sebagian rumah masih tergenang, karena harus menunggu Situ Bulakan kering. Kita sudah berupaya menyedot air dengan pompa listrik," katanya.

(korantangsel.com.Dennys)


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes