TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Terkait rencana penyodetan Sungai Ciliwung –Cisadane, Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo mendatangi pintu air 10, Kota Tangerang untuk meninjau
Sungai Cisadane.
Kedatangan Gubernur
DKI Joko Widodo yang di damping Wakil Gubernur Banten H.Rano Karno,Walikota
Tangerang.H.Arif R Wismansyah dan Bupati Tangerang H.Zaki Ismet Iskandar
bertujuan untuk memastikan orang nomor satu ini dalam menuntaskan
permasalahan banjir yang sedang terjadi saat ini.
Dalam kunjungannya
kali ini, Walikota Tangerang Arif R Wismansyah menerangkan kepada Jokowi
tentang meluapnya air di sungai Cisadane yang kerap kali membanjiri Kota
Tangerang.
”Air yang mengalir
dari sungai Cisadane saja sudah bikin banjir, apalagi kalau ditambah dari
sungai Ciliwung. Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu baru luapan dari satu
sungai, sekarang ditambah dari Ciliwung masyarakat yang ada di Kota dan
Kabupaten Tangerang jadi Korban,” tutur Arif saat menerangkan kepada Jokowi di
lokasi peninjauan Pintu air 10, Kelurahan.Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota
Tagerang, beberapa waktu lalu.
Sementara itu,
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi menerangkan, dengan adanya kunjungan ini, semua
pihak bisa melihat dan mendengar keterangan secara langsung sesuai kenyataan
dilapangan.
"Setelah melihat
langsung, ternyata penyodetan Ciliwung –Cisadane bukan salah satu solusi. Namun
nanti yang memiliki kewenangan adalah Kementrian Pekerjaan Umum (PU),” tutur
Joko Widodo usai mendapat penjelasan dari Walikota Tangerang.
Peninjauan sungai
Cisadane oleh Gubernur DKI Jakarta ini disambut dengan aksi penolakan dari
warga Kota tangerang dan Kabupaten Tangerang,dengan membentangkan Sepanduk yang
bertuliskan Penolakan Penyodetan Ciliwung-Cisadane.
(korantangsel.com, dennys)