BREAKING NEWS

Friday, January 3, 2014

ROFIAH : KAGET, SANG PENEMBAK TERNYATA DEKAT DENGAN RUMAHNYA

AIPTU MAULANA
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Istri almarhum Aipda Ahmad Maulana, Rofiah (34) lega. Karena, Polri memastikan terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan di Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Nurul Haq dan Hendi Albar, merupakan penembak kedua anggota Kepolisian Sektor Pondok Aren itu (Aipda Ahmad Maulana dan Aiptu Kus Hendratma).

Rofiah mengatakan, kaget bukan main karena 'sarang' teroris yang menghilangkan nyawa suaminya ternyata dekat dengan rumah kontrakan teroris yaitu sekitar 400 meter,” katanya.

"Alhamdulillah kita lega karena pelakunya sudah tertembak. Tapi saya juga kaget banget, ternyata kontrakan teroris itu dekat sama rumah saya," ujar Rofiah (34) Istri Aipda Ahmad Maulana ditemui www.korantangsel.com dirumahnya, Jalan Musyawarah RT 06/04, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangsel, kemarin siang.

Seperti diketahui, dua anggota Polsek Pondok Aren, yakni Aipda Ahmad Maulana dan Aiptu Kus Hendratma tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan Graha Raya Bintaro, Kelurahan Parigi Baru, Pondok Aren, Tangsel, Jumat, 16 Agustus 2013 lalu sekitar pukul 22.00.

Maulana ditembak setelah mencoba mengejar pelaku yang sebelumnya menembak mati anggota Binmas Pondok Kacang Aiptu Kus Hendratma. Kus ditembak dalam perjalanan menghadiri apel malam di Polsek Pondok Aren. Lokasi penembakan terletak hanya beberapa ratus meter dari Polsek Pondok Aren.

Rofiah mengatakan, tak hanya rumahnya yang 'bertetangga' dengan sarang teroris itu. Bahkan, makam Aipda Maulana ternyata hanya berjarak sekira 200 meter dari lokasi penggerebekan. Rofiah bersyukur teroris yang membunuh suaminya telah tewas. Bila tidak, dengan jarak yang berdekatan, Rofiah menyangka para teroris tersebut selalu mengamati kehidupan keluarganya sehari-hari.

Rofiah mengaku, sempat berusaha mendatangi kediaman teroris yang digerebek Densus 88 Anti Teror Mabes Polri itu. Namun seperti warga lain, ia tidak bisa mendekati lokasi kejadian.

"Nurul Haq yang menjadi eksekutor penembakan anggota Polri di Pondok Aren, hal tersebut terlihat di bibir atasnya ada bekas jahitan, ada sumbingnya. Di duga kuat itu Nurul Haq, karena ada kemiripan dari ciri-ciri yang ada," ungkap Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.


(korantangsel.com, nadia lisa)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes