BREAKING NEWS

Friday, January 3, 2014

PENDATAAN PENDUDUK TANGSEL AKAN DIPERKETAT

pendataan
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Setelah penggrebekkan kontrakan terduga  teroris di Jalan H. Hasan, Kelurahan Sawah, Ciputat, Kota Tangsel, pemerintah Tangsel akan lebih memperketat data kependudukan terutama  penghuni kontrakan dan kos-kosan. Ini diakibatkan keenam terduga teroris yang ditembak  mati oleh Densus 88 ternyata tidak terdata oleh ketua RT maupun RW setempat. 

Deden Juardi, Camat Ciputat mengatakan, pihaknya akan  memperketat pendataan terhadap penduduk penghuni kontrakan. "Kita bakal memperketat pendataan dan pengawasan  terhadap penduduk pendatang terutama penghuni kontrakan dan kos-kosan," katanya, kemarin.

Sebelum penyergapan berlangsung,  pihaknya sudah mendatangi rumah kontrakan milik Zainab yang dihuni terduga  teroris tersebut."Bulan oktober sudah kita datangi. Tapi, penghuninya tidak ada di rumah," ucapnya.

Jelas Deden, pendataan terhadap penduduk pendatang , bakal dilakukan tiga bulan sekali.  Selain itu, Kapolsek Ciputat Kompol Burhanudin mengaku,  wilayah Ciputat memang rawan akan  pergerakan teroris. Lantaran, wilayah Ciputat lokasinya strategis karena berdekatan dengan  Jakarta, Depok maupun Kota Tangerang.

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Toto Sudarto menuturkan, pihaknya telah menyiapkan pegawai  untuk melakukan pendataan terhadap kontrakan dan rumah kos yang berpotensi menjadi tempat tinggal pendatang baru."Kami bentuk tim untuk memantau keberadaan
rumah kos dan kontrakan untuk kemudian  dilakukan sidak," katanya.

(korantangsel.com, nadia lisa)


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes