TANGERANG
RAYA,korantangsel.com- Untuk
melakukan pembebasan lahan milik masyarakart terkait normalisasi kali angke,
Pemerintah Kota Tangerang sudah menganggarkan dana sebesar Rp 75 miliar. Oleh
karena itu, Pemkot Tangerang meminta kepada pemerintah pusat melalui
Kementerian Pekerjaan Umum untuk membantu terkait pembebasan lahan ini.
"Ya,
kita memang sudah menganggarkan dana guna pembebasan lahan yang dialokasikan
dalam APBD 2014," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, kemarin.
Sejauh
ini, lanjut Arief, pemkot sudah melakukan sosialisasi terkait normalisasi kali
Angke kepada masyarakat. Bahkan, kami pun meminta kepada masyarakat untuk
membantu program ini dengan mempermudah pembebasan lahan yang terkena
normalisasi.
Menurut
Arief, program normalisasi kali angke ini, memang merupakan bagian dari solusi
penanganan banjir. Sebab, jika terus di diamkan maka akan banyak rumah warga
yang terendam banjir ditambah dengan banjir kiriman.
"Kita
juga ingin ada bantuan dari masyarakat terhadap pembebasan lahan,"
ujarnya.
Tidak
hanya itu, pemkot juga meminta kepada Balai Besar Ciliwung Cisadane yang kini
sedang membangun turap, agar tidak mengganggu tanah masyarakat dengan
memanfaatkan tanah negara dan tanah fasos-fasum yang ada. Seperti halnya
pembangunan turap di Pondok Bahar, Kecamatan Cipondoh, di mana tersedia tanah
negara sehingga tidak seluruhnya menggunakan lahan milik masyarakat.
(korantangsel.com,
dennys&foto:merdeka.com)