TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Tragedi Bintaro
kembali terjadi. Kali ini tidak jauh dari perlintasan kereta api yang
menewaskan ratusan penumpang pada 25 tahun silam, (9/12) KRL Commuter Line
bernomor KA 1131 menabrak sebuah truk pengangkut bahan bakar minyak (bbm)
berkapasitas 24 ribu liter milik Pertamina bernopol B 9265 SLH. Dalam peristiwa
tersebut, sejumlah penumpang yang notabene adalah perempuan luka-luka dan tewas
di tempat.
Menurut salah satu
saksi mata, Reza (24), kecelakaan tersebut terjadi pukul 11.20 WIB. di mana,
truk Pertamina melaju dari arah Tanah Kusir menuju Pasar Bintaro dan langsung
menerobos pintu perlintasan hingga terjadilah kecelakaan naas tersebut.
“Truk tersebut sempat
terseret hingga sejauh 20 meter, dan beruntung sopir dan kernet hanya mengalami
luka dan dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Reza menambahkan, saat
itu, para penumpang KRL terlihat panik. Bahkan setelah terlihat kobaran api,
sebagian penumpang terlihat melompat dari kereta untuk menyelamatkan diri.
Namun karena dua gerbong sudah terguling, banyak penumpang yang tidak bisa
menyelamatkan diri akibat terjepit dan terbakar.
(korantangsel.com, id
& berbagai sumber)