TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Mahasiswa
yang mengatasnamakan Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando)
menggelar aksi di depan Universitas Pamulang Kota Tangerang Selatan terkait penolakan
LBI (Liberalisasi Berbasis Imperalisme) yang diterapkan di Indonesia 03/12.
Hal ini diperparah dengan penjajahan Asing yang mengatasnamakan investasi yang terbungkus Undang-undang Penanaman Modal Asing dan dibuka lebarnya pintu lLberalisasi Berbasis Imperalisme oleh Presiden RI SBY lewat APEC yang memperparah ekonomian rakyat.
Hal ini diperparah dengan penjajahan Asing yang mengatasnamakan investasi yang terbungkus Undang-undang Penanaman Modal Asing dan dibuka lebarnya pintu lLberalisasi Berbasis Imperalisme oleh Presiden RI SBY lewat APEC yang memperparah ekonomian rakyat.
Humas Komando Unpam Tangsel menyatakan, hancurnya moral pemimpin bangsa dan tak adanya kepastian hukum yang bisa menjerat dan menelanjangi Bangsa Indonesia, dan ditambahnya WTO akan menjadikan Negara Indonesia bukan sebagai Negara berbasis Kebangsaan tapi Negara berbasis Perusahaan," ujar Boma Angkasa
“tambahnya” saya menyerukan agar seluruh mahasiswa melakukan perlawanan dan penolakan terhadap segala bentuk tindakan yang menyengsarakan rakyat, karena hal ini demi terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan yang tertuang dalam Proklamasi, Pembukaan UUD 1945 Pancasila dan Trisakti Kemerdekaan”. tegasnya Humas Komando Tangsel
Untuk itu mahasiswa menolak Liberalisasi Berbasis Imperalisme yang diterapkan di Indonesia, dengan mengadili seberat-beratnya para pelaku korupsi di Indonesia, serta menolak lupa kriminalisasi dan kekerasan terhadap gerakan mahasiswa, dan Rakyat Indonesia yang berjuang untuk Bangsa.
(korantangsel.com,
nadia lisa)