TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan, mulai mempersiapkan para
atlit di masing-masing cabang olahraga (cabor) untuk berlaga di Pekan Olahraga
Provinsi (Porprov) Banten pada November 2014 mendatang.
Ketua KONI Kota Tangsel, Rita Juwita mengatakan, persiapan berupa pelatihan dan pembinaan sudah dilakukan sejak saat ini agar para atlit siap berlaga di Porprov Provinsi.
“Setiap cabor sudah diarahkan untuk mempersiapkan para atlitnya yang akan bertanding nanti,” ungkap Rita saat peresmian kantor Sekretariat KONI Kota Tangsel di Pamulang, kemarin.
Rencananya, Kota Tangsel akan menurunkan 32 cabor di Porprov Banten nanti. Tak tanggung-tanggung, 32 cabor tersebut merupakan cabor unggulan yang diprediksi akan berprestasi di Kejuaraan Daerah (Kejurda) tingkat provinsi tersebut.
Untuk melihat kualitas atlit di setiap cabor yang dipertandingkan, Rita memasang target yang juga tidak tanggung-tanggung. Maksimal juara umum dan minimal Kota Tangsel berada di tiga besar pada Porprov Banten.
“Itu harapan kami sebagai Pengurus KONI Kota Tangsel. Melihat prestasi para atlit, kami yakin berada di tiga besar,” ucapnya.
Tetapi, lanjut Rita, KONI sendiri hingga kini masih kesulitan soal anggaran pembinaan untuk para atlit. Sampai kini, belum semua cabor mendapat dana pembinaan untuk para atlit. Tahun 2013 ini baru 16 cabor yang sudah mendapat anggaran pembinaan. Anggaran tersebut berada di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel.
Agar para atlit tetap optimal dalam latihan dan pembinaan, pihaknya pun meminta kepada setiap cabor untuk sementara menggunakan dana talangan. Hal ini dilakukan agar pembinaan terhadap para atlit tidak terhambat jelang Porprov Banten November 2014 nanti.
Ketua KONI Kota Tangsel, Rita Juwita mengatakan, persiapan berupa pelatihan dan pembinaan sudah dilakukan sejak saat ini agar para atlit siap berlaga di Porprov Provinsi.
“Setiap cabor sudah diarahkan untuk mempersiapkan para atlitnya yang akan bertanding nanti,” ungkap Rita saat peresmian kantor Sekretariat KONI Kota Tangsel di Pamulang, kemarin.
Rencananya, Kota Tangsel akan menurunkan 32 cabor di Porprov Banten nanti. Tak tanggung-tanggung, 32 cabor tersebut merupakan cabor unggulan yang diprediksi akan berprestasi di Kejuaraan Daerah (Kejurda) tingkat provinsi tersebut.
Untuk melihat kualitas atlit di setiap cabor yang dipertandingkan, Rita memasang target yang juga tidak tanggung-tanggung. Maksimal juara umum dan minimal Kota Tangsel berada di tiga besar pada Porprov Banten.
“Itu harapan kami sebagai Pengurus KONI Kota Tangsel. Melihat prestasi para atlit, kami yakin berada di tiga besar,” ucapnya.
Tetapi, lanjut Rita, KONI sendiri hingga kini masih kesulitan soal anggaran pembinaan untuk para atlit. Sampai kini, belum semua cabor mendapat dana pembinaan untuk para atlit. Tahun 2013 ini baru 16 cabor yang sudah mendapat anggaran pembinaan. Anggaran tersebut berada di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel.
Agar para atlit tetap optimal dalam latihan dan pembinaan, pihaknya pun meminta kepada setiap cabor untuk sementara menggunakan dana talangan. Hal ini dilakukan agar pembinaan terhadap para atlit tidak terhambat jelang Porprov Banten November 2014 nanti.
“Dan anggaran jadi salahsatu kendala. Tapi motivasi dan semnangat para atlet tidak boleh kendor,” paparnya.
sementara itu, Asisten II, Sekretariat Daerah Kota Tangsel Dedi Budiawan mengatakan, tahun 2014 nanti menurutnya sudah saatnya cabor dan para atlit melalui KONI Kota Tangsel diperhatikan. Mengingat kebutuhan pembinaan para atlit di setiap cabor sangat penting.
“Akan kita sampaikan hal ini. Mudah-mudahan ada anggaran untuk pembinaan para atlit ini di 2014,” tambahnya.
(Korantangsel.com, nadia lisa)
 Kota Tangerang Selatan, mulai mempersiapkan para atlit di...){kind=link}