TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Tim kempo Kota Tangerang tidak di terima oleh
panitia kejuaraan daerah (KEJURDA) Banten. Kejuaraan daerah (Kejurda) kempo
yang di adakan di Kota Serang 9-10 November 2013, menuai masalah terutama pada
tim kempo Kota Tangerang, masalah internal yang ada di tubuh Cabang Olahraga
Kempo ini berawal dari pengurus Kusnadi (Ketua Umum) dengan pengurus Perkemi
Provinsi Banten.
Pengakuan pengurus Perkemi Provinsi Banten menjadi satu
persyaratan untuk mengikuti Kejuaraan tersebut,"Kami tidak menerima atlet
yang di bawa Kusnadi,karena masalah belum selesai di Pengurus Besar (PB)
Perkemi dan kami Pengprov belum mendapat SK dan Laporan tentang pengangkatannya
sebagai Ketua Umum Perkemi Cabang Kota Tangerang" tutur Efendi Yusuf Wakil
Ketua Harian Pengprov Perkemi saat di temui di lokasi acara.
Namun hal tersebut di bantah oleh Kusnadi "Kepengurusan
Perkemi Cabang Kota Tangerang sudah resmi dan sah dalam legalitas, menurut saya
ini hanya karena masalah pribadi saja" kata Kusnadi saat di konfirmasi
dilokasi yang sama.
Permasalahan yang tidak seharusnya ini akan menjadi satu beban
para atlet Kempo yang sudah siap bertanding, terlihat rasa kecewa diraut wajah
para atlet Kempo Kota Tangerang, namun dengan spirit dari pelatih mereka
akhirnya dapat menerimanya.
Penolakan langsung dari Wakil Ketua Harian Perkemi Pengprov
Banten saat pengurus Kempo Kota Tangerang menyodorkan data atletnya sebagai
persyaratan ini,bukan menjadi satu alasan untuk tidak berprestasi "Tidak
apa2 kita tidak ikut Kejurda, kita buktikan nanti di Propvinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta saat Kejuaraan Open yang lebih besar" tutur Kusnadi kepada para
atletnya.
Permasalahan internal yang terjadi ini langsung dilaporkan
kepada Pengurus Besar Perkemi yang langsung ditanggapi. "Hari senin saya
akan langsung ke PB untuk menyelesaikan masalah ini" tegas kusnadi.
(korantangsel.com, dennys)