TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Peristiwa
kematian salah satu mahasiswa Institut Teknologi Indonesia (ITI) yang meninggal
pada 13 November 1998, akibat bentrok dengan aparat keamanan saat menuntut
reformasi ternyata masih membekas di kalangan mahasiswa ITI.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa
ITI (KBM ITI) menggelar kegiatan ‘Napak Tilas’ untuk mengenang peristiwa
tersebut. Teguh Gunawan, Ketua Pelaksana menuturkan, dengan menggunakan bus dan
beberapa armada lainnya, 200 mahasiswa mulai berangkat menuju Jakarta dan
berakhir di pemakaman Karet Bivak, Jakarta Selatan untuk mendoakan almarhum
Teddy Mardani.
“Dengan cara seperti ini, kita ingin semua mahasiswa ITI ingat
dengan perjuangan Teddy,” katanya kepada korantangsel.com.
(korantangsel.com-nadia lisa rahman)