KESEHATAN,korantangsel.com- Penyakit kutil adalah penyakit yang sangat akrab ditelinga
masyarakat. Penyakit yang berupa benjolan kecil dan tumbuh di kulit ini,
biasanya terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan tubuh. Namun apa jadinya
jika kutil tumbuh di alat kelamin?
Dr. Shalina Sebayang,
SpKK, Klinik Kulit dan Kecantikan Harmonia RS Awal Bros Tangerang mengatakan,
kutil kelamin ataucondilloma atau genital warts merupakan
suatu penyakit infeksi menula rseksual (IMS). Artinya, penyakit yang ditularkan
melalui kontak seksual dan disebabkan oleh sejenis virus yaitu human
papilloma virus (HPV).
Shalina menambahkan,
kutil kelamin memang paling banyak mengenai orang dewasa muda atau berkisar
usia 17 sampai 33 tahun, dan jika dibandingkan pria, ternyata wanita lebih
sering terkena penyakit ini. “Proses timbulnya penyakit ini antara tiga hingga
delapan bulan setelah terinfeksi,” kata Shalina.
Karena kutil kelamin
sering tumbuh dipermukaan kulit yang hangat dan lembab, Shalina menerangkan,
kutil kelamin dapat tumbuh dalam berbagai variasi, ukuran dan pertumbuhannya.
“Ia dapat tumbuh berupa papula kecil (pinpoint), datar, lunak, berwarna
seperti kulit dan kadang bertangkai. Bahkan, beberapa lesi dapat bergabung dan
membentuk plakat kemudian membesar menyerupai kembang kol,” jelasnya.
Khusus wanita, dokter
yang berpraktik hari Senin hingga Kamis ini membeberkan, lokasi timbulnya kutil
kelamin berada pada dinding vagina, labia monir, klitoris, labia mayor, dan
leher rahim. Sedangkan pada pria yaitu berada di ujung dan batang penis, atau
bisa saja timbul di daerah sekeliling anus. “Jika Anda merasakan keluhan gatal,
terbakar, sakit, dan pendarahan, segeralah periksakan ke dokter dan waspadai penyakit
ini,” paparnya.
Menurut Shalina,
seseorang akan lebih mudah mendapatkan infeksi kutil kelamin apabila memiliki
aktifitas seksual yang tinggi, sering mengkonsumsi alkohol, perokok, serta
penderita imunokompromais (daya tahan tubuh yang menurun). Untuk mengetahui adanya kutil kelamin, Shalina menyarankan
sebaiknya lakukan pemeriksaan acetowhite. Namun untuk mendiagnosis
secara pasti, kutil kelamin dapat dilakukan pemeriksaan histopatologis.
”Pengobatan
kutil kelamin idealnya hanya menghilangkan kutil kelamin yang tampak secara
klinis. Sebab pilihan pengobatan kutil kelamin tergantung dari jumlah, ukuran,
letak kelainan. Atau bahkan menggunakan bahan-bahan sitotoksik, seperti
podofilinresin, trichloroaceticacid (TCA), dan imiquimod.
Tindakan lain dapat juga dengan pembedahan eksisi, kuretase, bedah listrik,
bedah beku, dan laser. Namun untuk tindakan pasti, alangkah baiknya apabila
berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin,”
ucapnya.
(korantangsel.com,
id)