BREAKING NEWS

Tuesday, November 5, 2013

AWAS, PENYAKIT KUTIL KELAMIN MENYERANG ANDA…

shalina sebayang
KESEHATAN,korantangsel.com- Penyakit kutil adalah penyakit yang sangat akrab ditelinga masyarakat. Penyakit yang berupa benjolan kecil dan tumbuh di kulit ini, biasanya terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan tubuh. Namun apa jadinya jika kutil tumbuh di alat kelamin?

Dr. Shalina Sebayang, SpKK, Klinik Kulit dan Kecantikan Harmonia RS Awal Bros Tangerang mengatakan, kutil kelamin ataucondilloma atau genital warts merupakan suatu penyakit infeksi menula rseksual (IMS). Artinya, penyakit yang ditularkan melalui kontak seksual dan disebabkan oleh sejenis virus yaitu human papilloma virus (HPV).

Shalina menambahkan, kutil kelamin memang paling banyak mengenai orang dewasa muda atau berkisar usia 17 sampai 33 tahun, dan jika dibandingkan pria, ternyata wanita lebih sering terkena penyakit ini. “Proses timbulnya penyakit ini antara tiga hingga delapan bulan setelah terinfeksi,” kata Shalina.

Karena kutil kelamin sering tumbuh dipermukaan kulit yang hangat dan lembab, Shalina menerangkan, kutil kelamin dapat tumbuh dalam berbagai variasi, ukuran dan pertumbuhannya. “Ia dapat tumbuh berupa papula kecil (pinpoint), datar, lunak, berwarna seperti kulit dan kadang bertangkai. Bahkan, beberapa lesi dapat bergabung dan membentuk plakat kemudian membesar menyerupai kembang kol,” jelasnya.

Khusus wanita, dokter yang berpraktik hari Senin hingga Kamis ini membeberkan, lokasi timbulnya kutil kelamin berada pada dinding vagina, labia monir, klitoris, labia mayor, dan leher rahim. Sedangkan pada pria yaitu berada di ujung dan batang penis, atau bisa saja timbul di daerah sekeliling anus. “Jika Anda merasakan keluhan gatal, terbakar, sakit, dan pendarahan, segeralah periksakan ke dokter dan waspadai penyakit ini,” paparnya.

Menurut Shalina, seseorang akan lebih mudah mendapatkan infeksi kutil kelamin apabila memiliki aktifitas seksual yang tinggi, sering mengkonsumsi alkohol, perokok, serta penderita imunokompromais (daya tahan tubuh yang menurun). Untuk mengetahui adanya kutil kelamin, Shalina menyarankan sebaiknya lakukan pemeriksaan acetowhite. Namun untuk mendiagnosis secara pasti, kutil kelamin dapat dilakukan pemeriksaan histopatologis.

”Pengobatan kutil kelamin idealnya hanya menghilangkan kutil kelamin yang tampak secara klinis. Sebab pilihan pengobatan kutil kelamin tergantung dari jumlah, ukuran, letak kelainan. Atau bahkan menggunakan bahan-bahan sitotoksik, seperti podofilinresin, trichloroaceticacid (TCA), dan imiquimod. Tindakan lain dapat juga dengan pembedahan eksisi, kuretase, bedah listrik, bedah beku, dan laser. Namun untuk tindakan pasti, alangkah baiknya apabila berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin,” ucapnya.


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes