BREAKING NEWS

Monday, October 14, 2013

SAUNG QOLBU: SIAPAKAH PENGKHIANAT NEGERI INI?

saung qolbu
SAUNG QOLBU,korantangsel.com- Maha suci Allah, apakah yang pernah di sumpahkan oleh para pemuda negeri ini pada tanggal 28 oktober 1928 ? detik-detik kemerdekaan telah terdengar ketika pemuda bangkit untuk menyerukan tekad dan semangat persatuan dan kesatuan untuk melawan penjajah dan musuh-musuh Allah, akibatnya negeri ini merdeka terlepas dari keruntuhan, kehancurandankebinasaan.

Namun apakah yang kita rasakan saat ini seolah ada titik halus yang kadang-kadang di salah pahami oleh generasi modern dan para elite (orang yang hidup mewah ) untuk mengisi kemerdekaan dinegeri ini melainkan justru melakukan pengkhianatan, kedurhakaan dan kezholiman.

Berapa banyakkah yang meruntuhkan bekas-bekas kenikmatan? Berapa banyakkah ia mengundang hukuman? Sangat banyak pemuda yang tertipu oleh titik dosa tersebut termasuk orang-orang tua yang pandai dan berkedudukan terhormat,apalagi orang-oraang yang jahil dan bodoh.

Orang yang tertipu oleh dosa tersebut, tidak mengetahui bahwa ia adalah perusak dan penghianat saudara sendiri walaupun dalam jangka waktu yang lama seperti racun yang mematikan. sama halnya ketika seseorang ditumpuki hutang, ia merasa bosan dan berkata sesungguhnya aku pasti mengetahui kemelut ini disebabkan dosa yang aku lakukan sejak lima tahun lalu.

Lalu langkah apa yang dapat menyadarkan penghianat dan pendurhaka ini?

Ustad Muhammad Sholeh As-Sahal berkata: “ Ingatlah! sesungguhnya pemimpin itu bila berbuat durhaka dan berkhianat kepada yang di pimpinnya maka orang yang memujinya berbalik mencacinya,orang yang khianat kepada agama dan negara berarti ia telah berbuat maksiat kepada Allah dan sesungguhnya hamba itu bila berbuat maksiat kepada Allah maka orang yang memujinya berbalik mencacinya.”

“Oleh sebab itu taatlah kepada Allah dan berkaryalah untuk negeri ini. Hitunglah diri kalian dari orang-orang yang mati untuk kepentingan umat dan ketahuilah bahwa yang sedikit bermakna itu lebih baik dari pada yang banyak namun membuat kalian lalai. Yang baik tidak lenyap dan dosa tidak akan dilupakan.”

Allah berfirman“sesungguhnya bila ditaati dan di dukung aku senang kalau senang (rhido) aku beri berkah, berkahku tidak ada putusnya tapi kalau di khianati aku marah kalau marah aku mengutukdan kutukanku mencapai tujuh turunan”.

“Janganlah engkau melihat kecilnya dosa tetapi lihatlah siapa yang engkau langgar (larangan dan perintah-Nya) siapa yang mengkhianati Allah dengan rahasia (korupsi), Allah akan membuka terang-terangan. “

(korantangsel.com-ust.muhammad sholeh as-sahal)


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes